INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menargetkan menyalurkan kredit korporasi naik 20% hingga akhir tahun 2011.
Direktur Utama PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk Bien Subiantoro menuturkan, saat ini kredit korporasi yang telah disalurkan sebesar Rp10 triliun. Penyaluran kredit korporasi lebih besar ke sektor manufaktur.
Bien mengatakan, perseroan akan menyalurkan kredit korporasi untuk sektor infrastruktur lebih besar ke depan. Sebelumnya perseroan telah menyalurkan kredit korporasi untuk sektor infrastruktur seperti pembangkit listrik, telekomunikasi dan jalan tol.
"Kita relatif masih banyak di manufakturing, dan kita maunya infrastruktur, dan berusaha untuk motori kredit korporasi khususnya infrastruktur,dan kita targetkan bisa naik 20% hingga akhir tahun," ujar Bien, Senin (15/8).
Bien menambahkan, perseroan menargetkan penyaluran kredit untuk infrastruktur sebesar Rp2 triliun hingga akhir tahun 2011. Saat ini penyaluran kredit consumer kepada pegawai negeri lebih dominan yaitu sekitar 70%. Perseroan juga telah memberikan KPR hingga Rp700 miliar per Juli pada 2011.
"Tahun lalu kita belum punya KPR tapi sekarang sudah menyalurkan KPR hingga Rp700 miliar untuk semua segmen rumah," tutur Bien.
Selain itu, perseroan berencana akan melakukan rights issue pada semester kedua 2012. Saat ini rasio kecukupan modal perseroan sekitar 19%. Perseroan belum akan berencana menerbitkan obligasi pada tahun depan.
Bien mengatakan, modal tinggi juga tidak ideal bagi perseroan. "Rencana rights issue ini melihat ekspansi kredit kita dulu, kemungkinan semester kedua 2012 atau paling lambat 2013," kata Bien. [hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar