Senin, 15 Agustus 2011

Rupiah masih melanjutkan keperkasaan

Rupiah masih melanjutkan keperkasaan
JAKARTA. Pergerakan rupiah pagi ini masih melanjutkan penguatan. Salah satu penyebabnya, data ekonomi AS meredakan kecemasan kalau proses pemulihan ekonomi global tersendat.

"Data dari AS cukup membantu meredakan kecemasan investor. Bursa dan mata uang Asia naik semua," jelas Lindawati Susanto, head of treasury PT Bank Resona Perdania di Jakarta kepada Bloomberg.

Pada pukul 08.19, rupiah menguat 0,3% menjadi 8.536 per dollar. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, rupiah sudah terapresiasi sebesar 5,2% dan menjadi mata uang dengan performa terbaik kedua di Asia.

Catatan saja, pagi ini, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,2% setelah Departemen Perdagangan AS merilis data penjualan ritel AS naik 0,5% pada Juli, terbesar dalam empat bulan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar