Senin, 15 Agustus 2011

Antam mulai cari dana proyek SGA Mempawah di akhir tahun

Antam mulai cari dana proyek SGA Mempawah di akhir tahun
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memastikan proyek pembangunan pabrik smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, tetap berjalan sesuai rencana. Perusahaan pertambangan ini berniat mencari dana bagi proyek tersebut akhir tahun ini.

Antam membutuhkan dana sekitar US$ 1 miliar untuk menyelesaikan pembangunan pabrik SGA tersebut. "Pendanaan akan dimulai akhir tahun setelah selesai tahap studi," kata Djaya Tambunan, Direktur Keuangan ANTM di Jakarta, pekan lalu.

Direktur Utama Antam Alwin Syah Loebis mengungkapkan, groundbreaking megaproyek tersebut akan dimulai sejak 2012 mendatang. Ia menegaskan, Antam bersama Hangzhou Jinjiang Group Co Ltd (HJG) masih melakukan studi bersama untuk pembangunan pabrik tersebut.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar, mitra ANTM dari Negeri Tembok Raksasa, yaitu HJG, mundur dari proyek SGA tersebut. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis. Namun, Antam membantah kabar itu.

Seandainya HJG mundur pun, ANTM akan tetap menjalankan proyek yang sudah dirintis sejak 2010 lalu. "Kami akan tetap jalan karena mengejar penerapan UU Minerba," tegas Alwin.

ANTM masih merahasiakan sumber pendanaan proyek pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina tersebut. "Kami masih fokus untuk pendanaan Feronikel Halmahera Timur," ujar Alwin.

Tahun ini, perusahaan pelat merah ini setidaknya akan mulai mencari pendanaan untuk tiga proyek besarnya. Proyek tersebut adalah pembangunan chemical grade alumina(CGA) Tayan, proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim), dan proyek SGA Mempawah.

Antam sebenarnya sudah mendapat pinjaman untuk proyek CGA Tayan. "Tapi belum bisa diambil karena belum dapat persetujuan pemerintah," papar Alwin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar