JAKARTA. Dalam rangka pemenuhan pembiayaan APBN 2011, pemerintah berencana mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN). Rencananya, lelang dengan target indikatif sebesar Rp 7 triliun akan diselenggarakan besok, Selasa (16/8).
Dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU), bahwa SUN yang dilelang memiliki nominal per unit sebesar Rp 1 juta, dimana terdiri dari seri-seri sebagai berikut: seri SPN03111118 (penerbitan baru) uang jatuh tempo 18 November 2011; seri SPN12120818 (penerbitan baru) yang jatuh tempo 18 Agustus 2012; seri FR0053 (reopening) bertenor 10 tahun dengan tingkat suku bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,25%; seri FR0055 (reopening) bertenor 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,375%; serta seri FR0058 bertenor 21 tahun dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,25%.
Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN03111118 dan seri SPN12120818 adalah maksimum sebesar 30% dari target indikatif. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0053, FRO055 dan FRO058 adalah masing-masing sebesar 20% dari total yang dimenangkan.
Peserta lelang meliputi 18 dealer utama, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar