Senin, 15 Agustus 2011

IHSG Dapat 'Angin Segar' Penguatan Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sangat fluktuatif sepanjang pekan lalu. IHSG bergerak bak yoyo mengikuti pergerakan bursa-bursa utama yang sedang dipengaruhi oleh sentimen negatif dari krisis Eropa dan masalah utang Amerika.

Mengawali pergerakan awal pekan, IHSG langsung melemah meski tidak sebesar pekan sebelumnya. IHSG terus melemah, sebelum akhirnya mulai bangkit pada pertengahan perdagangan pekan lalu. Harapan akan tercapainya penanganan krisis di Eropa akhirnya mampu menahan penguatan IHSG hingga akhir pekan lalu.

Berikut pergerakan IHSG pada pekan lalu
  • Senin (8/8/2011), IHSG terkoreksi 71,377 poin (1,83%) ke level 3.850,266.
  • Selasa (9/8/2011), IHSG ditutup anjlok 155,147 poin (3,00%) ke level 3.735,119.
  • Rabu (10/8/2011), IHSG melonjak 128,457 poin (3,43%) ke level 3.863,576.
  • Kamis (11/8/2011), IHSG naik tipis 5,789 poin (0,14%) ke level 3.869,365.
  • Jumat (12/8/2011), IHSG menguat 21,161 poin (0,54%) ke level 3.890,526.
Penguatan kembali bursa-bursa utama dunia diharapkan bisa membawa angin segar ke pasar saham Indonesia. IHSG pada perdagangan Senin (15/8/2011) diprediksi akan kembali bergerak menguat meski investor masih akan berhati-hati.

Bursa Wall Street juga sudah mulai membaik setelah mengalami perdagangan yang liar sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (12/8/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 125,71 poin (1,13%) ke level 11.269,02. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 6,17 poin (0,53%) ke level 1.178,81 dan Nasdaq menguat 15,30 poin (0,61%) ke level 2.507,98.

Bursa-bursa regional pagi ini juga sudah mulai membaik. Posisi bursa regional pagi ini adalah:
  • Indeks S&P/ASX naik 59,1 poin (1,4%) ke level 4.231,7.
  • Indeks Nikkei menguat 145,86 poin (1,63%) ke level 9.109,58.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG pada Jumat (12/8) ditutup naik tipis 21.1 point (+0.55%) ke level 3,890.53 dengan total transaksi sebanyak 13 juta lot atau setara dengan Rp5.3 triliun. Hampir seluruh sektor saham mengalami penguatan kecuali misc-industry (-0.20%). Tercatat sebanyak 162 saham mengalami penguatan, 68 saham mengalami penurunan, 79 saham tidak mengalami perubahan dan 144 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp395 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BMRI, ASII, HRUM, ADRO dan BUMI.

Secara teknikal, pada perdagangan Jumat kemarin (12/8) IHSG berhasil menguat dengan candlestick membentuk pola spinning top yang mengindikasikan mulai melemahnya kekuatan beli, pada perdagangan hari ini (15/8) diperkirakan IHSG masih berpotensi menguat terbatas melihat pergerakan indicator yang masih mendukung seperti indikator stochastic dan RSI yang masih bergerak uptrend dan MACD Histogram yang masih terus bergerak memendek berusaha memasuki area positif. Diperkirakan IHSHG akan bergerak pada range 3793-3848 dengan saham -saham yang dapat diperhatikan a.l. CPIN, BBCA, dan AALI.

Indosurya:

Pada perdagangan Senin (15/8) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.831-3.861 dan resistance 3.923-3.956. IHSG membentuk shooting star dimana sebelumnya membentuk hammer . Posisi c andle perlahan mulai meninggalkan lower bollinger bands . MACD tertahan penurunannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai mencoba bergerak naik menjauhi area oversold . IHSG mencoba memanfaatkan momentum penguatan bursa saham Eropa dan AS untuk kembali melanjutkan penguatannya.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar