Senin, 15 Agustus 2011

Cermati Saham Berbasis Pasar Domestik

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham domestik Senin (15/8) diperkirakan menguat. Namun, pasar harus mencermati data-data ekonomi AS yang dirilis pekan ini. Pilihan saham adalah yang berbasis pasar domestik.

Pengamat pasar modal Edwin Sebayang mengatakan, IHSG hari ini masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan. “Faktor ekternal sudah terdiskon di pasar, sehingga investor cukup kebal,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, pekan ini akan dirilis data ekonomi yang berat di AS, yaitu data manufaktur dan data perumahan. Kedua data ini diperkirakan masih menunjukkan penurunan, sehingga akan menghambat pertumbuhan ekonomi AS.

“Data pertumbuhan ekonomi dan jumlah utang AS yang mempengaruhi rating, merupakan dua faktor yang bergantian mempengaruhi sentimen pasar,” katanya.

Di tengah situasi ini, investor disarankan tetap fokus pada saham-saham yang berbasis pasar domestik. Beberapa saham pilihannya adalah Astra International (ASII), United Tractor (UNTR), AKR Corporindo (AKRA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Jasa Marga (JSMR), Indofood Sukses Makmur (INDF), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan Salim Ivomas (SIMP), “Rekomendasi beli emiten-emiten ini,” ujarnya.

Pada perdagangan Jumat (12/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,161 poin (0,54%) ke level 3.890,526, dengan intraday tertinggi di 3.926,55 dan terendah di 3.864,42. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,633 miliar lembar saham senilai Rp 5,374 triliun dan frekuensi 141.010 kali.

Sebanyak 174 saham naik, sisanya 70 saham turun, dan 84 saham stagnan. Kendati menguat, aliran dana asing masih terpantau keluar dari bursa saham. Nilai transaksi jual asing (net foreign sell) mencapai sebesar Rp336 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,072 triliun dan transaksi beli sebesar Rp1,735 triliun. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar