Kamis, 18 Agustus 2011

Wow.. Wall Street Dibuka Melemah

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street dilanda aksi jual pada perdagangan Kamis (18/8). Hal ini didorong sentimen negatif dengan data ekonomi yang mengecewakan sehingga menambah suram pertumbuhan global.

Indeks Dow Jones turun 4,4% ke 10.906, indeks Nasdaq turun 5,1% dan indeks S&P turun 4,7% ke 1.137. Penurunan tajam Dow dimotori saham Bank of America hingga 8,4%. Untuk indeks S&P didominasi saham teknisi dan perbankan, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Sentimen negatif juga datang dari laporan tentang pemeriksaan pemerintah federal AS dan regulator yang mengintensifkan pengawasan bank Eropa di AS. Belum lagi pernyataan Morgan Stanley tentang ekonomi global yang nyaris resesi. Pertumbuhan global turun dari 4,2% menjadi 3,9%. Pertumbuhan di negara maju diperkirakan tidak lebih tinggi dari 1,5% di tahun ini dan berikutnya.

Sementara bursa Eropa melemah dipimpin saham perbankan dan tambang dengan kekhawatiran permintaan sebagai akit badi pengetatan fiskal di China. Indeks DAX turun 3,5%. Indeks FTSE turun tipis dengan volume penjualan yang otomotif tumbuh hanya 0,2%.

Demikian juga dengan data Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran bulan Juli naik 9.000 menjadi 408.000. Angka ini merupakan di atas ekspektasi ekonom yang hanya naik menjadi 400.000. Data indeks harga konsumen naik 0,5% pada bulan Juli. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak maret setelah jatuh 0,2% pada bulan Juni. Bulan ini, ekspektasi ekonom hanya naik 0,2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar