Kamis, 18 Agustus 2011

Bursa Asia Dibuka Melemah

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa Asia melemah pada awal perdagangan Kamis (18/8), dengan saham eksportir Jepang terpukul oleh penguatan yen.

Indeks Nikkei Stock Average turun 0,5%, indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,4% dan di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 0,9%.Koreksi di Asia terjadi menyusul sesi loyo di Wall Street, dengan saham-saham AS membukukan kenaikan tipis.

"Suasana telah meningkat selama sepekan terakhir, dari rasa panik ke berbagai ketidakpastian lebih lanjut tentang masa depan," kata ahli strategi di BNP Paribas. "Sementara krisis pasar keuangan terlihat berkurang ketimbang pekan lalu, data ekonomi terbaru menunjukkan dunia tumbuh pada tingkat lebih lambat dan ada potensi resesi."

Dolar berada di bawah level 77 yen, menekan saham eksportir dalam perdagangan Tokyo. Mazda Motor Corp dan Fuji Heavy Industries Ltd masing-masing terkoreksi 3,4%, dan Nissan Motor Co Ltd turun 1,4%.

Perusahaan elektronik konsumen juga melemah, dengan Panasonic Corp turun 1,9% dan Toshiba Corp turun 1,8%.

Jepang mencatat surplus perdagangan 72,5 miliar yen pada Juli, sesuai harapan ekonom. Ekspor turun 3,3% secara tahunan, mengalahkan perkiraan analis yang menargetkan penurunan 4,4%, karena ekonomi terus pulih dari gempa Maret silam.

Asahi Group Holdings Ltd naik 2,3% setelah perusahaan mengatakan akan membeli minuman keras Independent Liquor Selandia Baru, dalam kesepakatan senilai 97,6 miliar yen.

Pada perdagangan Sydney, Foster Group Ltd naik 0,2% setelah perusahaan bir ini menegaskan kembali penolakan terhadap tawaran pengambilalihan oleh SABMiller PLC, sembari menyarankan pemegang saham tidak mengambil tindakan terkait tawaran tersebut.

Saham AMP Ltd. naik 4,1% setelah melaporkan laba. Hal ini kontras dengan perusahaan-perusahaan keuangan lainnya di Sydney, dengan Macquarie Group Ltd turun 1,3%, Australia & New Zealand Banking Group Ltd turun 1,2% dan National Australia Bank Ltd melemah 1,4%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar