Kamis, 18 Agustus 2011

Pengaruh Eropa

Pengaruh Eropa
Pergerakan indeks bursa saham lokal bakal terpengaruh kabar dari Eropa. Prediksi analis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah di hari pertama seusaiperayaan kemerdekaan, Kamis (8/8).

Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf memprediksi, IHSG memiliki support 3.900 serta resistance 3.980. Data pertumbuhan ekonomi Jerman yang di bawah ekspektasi, bisa mencuatkan kembali kerisauan terhadap ekonomi global.

Harga minyak yang cenderung melemah juga bisa memangkas indeks Dow Jones. Dari dalam negeri, harga saham bluechips sudah masuk ke area jenuh beli.

Analis Corfina Capital, Deni Hamzah memproyeksikan, IHSG cenderung fluktuatif di kisaran 3.940-4.000, hari ini naik 0,15% menjadi Rp 8.531 per dollar AS. Dua hari lalu, IHSG melemah 0,17% ke posisi 3.9533,28, setelah menguat empat hari berturut-turut.

Nilai tukar rupiah diprediksi melanjutkan penguatannya hari ini. Proyeksi Rahadiyo Anggoro, dealer forex BRI, rupiah bergerak di kisaran Rp 8.515-Rp 5.545 per dollar Amerika Serikat (AS).

Menurut Rahadiyo, data ekonomi Jepang yang membaik lebih besar pengaruhnya terhadap rupiah ketimbang Jerman, mengingat yen saat ini merupakan safe haven favorit. "Masa panik mulai mereda pekan ini. Investor kembali memburu aset negara berkembang," ujar dia.

Nilai tukar Rupiah pada Selasa (16/8) naik 0,15% Rp 8.531 per dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar