Kamis, 18 Agustus 2011

Abaikan Regional, IHSG Lampaui 4.000

INILAH.COM, Jakarta – Pascalibur sehari, IHSG berhasil membukukan penguatan, mengabaikan sentimen negatif dari bursa regional. Apresiasi dipimpin sektor aneka industri.

Pada perdagangan Kamis (18/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 67,72 poin (1,71%) ke level 4.020,99, dengan intraday tertinggi 4.020,99 dan terendah di 3.953,82. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 14,94 poin (2,13%) ke level 715,33.

IHSG sepanjang perdagangan berada di teritori positif. Dibuka menguat 0,91% ke level 3.989, indeks terus naik hingga pada sesi pertama menembus level 4000, tepatnya di 4,009. Namun, melemahnya bursa regional menghambat penguatan lebih lanjut. Indeks pun hanya berhasil ditutup di angka 4.020,99.

IHSG berhasil bertahan di zona hijau, seiring perbaikan tren dari negatif ke positif dalam jangka pendek. “Namun, memburuknya bursa regional menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut,” ujar Yuganur Wijanarko dari HD Capital.

Bursa AS dan Eropa dalam dua hari perdagangan terakhir bergerak melemah tipis, memfaktorkan langkah pemerintah Jerman dan Perancis yang berencana menerapkan pajak transaksi keuangan dan menolak menerbitkan Eurobond. Sementara sentimen negatif AS datang dari pernyataan dua pejabat bank sentral AS yang menolak adanya quantitative easing jilid 3.

Sedangkan bursa Asia melemah, seiring penguatan nilai tukar Yen dan diturunkannya estimasi pertumbuhan ekonomi China pada 2012 oleh Morgan Stanley dan Deutsche Bank, menyusul perlambatan ekonomi AS dan Eropa.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,407 miliar lembar saham, senilai Rp 6,099 triliun dan frekuensi 172.498 kali. Sebanyak 154 saham naik, sisanya 89 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Aksi beli asing masih mendukung penguatan bursa, dimana nilai transaksi beli (net foreign buy) mencapai Rp25 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp2,245 triliun dan transaksi jual mencapai Rp2,219 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.750 ke Rp 72.750, Surya Toto (TOTO) naik Rp 2.000 ke Rp 45.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.800 ke Rp 56.000, dan Century Textille (CNTX) naik Rp 800 ke Rp 6.350.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Sarana Menara (TOWR) turun Rp 550 ke Rp 11.000, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 250 ke Rp 5.700, Sorini Agro (SOBI) turun Rp 250 ke Rp 2.200, dan Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 180 ke Rp 1.380.

Bursa regional Asia sore ini diselimuti permadani merah. Indeks Komposit Shanghai jatuh 41,79 poin (1,61%) ke level 2.559,47, indeks Hang Seng turun 272,76 poin (1,34%) ke level 20.016,27, indeks Nikkei 225 merosot 113,50 poin (1,25%) ke level 8.943,76, indeks Straits Times turun 0,35% ke level 2.818,66 dan indeks Kospi di Seoul melemah 1,7% ke level 1,860,58. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar