Kamis, 18 Agustus 2011

Ups! Wall Street Diprediksi Turun

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi akan turun tajam pada perdagangan Kamis (18/8). Investor merespon negatif proses penyelidikan Departemen Kehakiman AS terhadap lembaga rating S&P.

Hari ini ada rilis data klaim pengangguran untuk pekan terakhir Agustus. Analis memprediksi klaim akan naik tipis dari 395.000 ke 400.000. Ada juga rilis data penjualan rumah untuk bulan Juli. Analis memprediksi terjadi penurunan penjualan menjadi 4.700.000 dari US$4,8 juta di bulan sebelumnya, demikian dikutip dari yahoofinance.com..

Pasar juga mencermati pernyataan Morgan Stanley tentang ekonomi global yang nyaris resesi. Pertumbuhan global turun dari 4,2% menjadi 3,9%. Pertumbuhan di negara maju diperkirakan tidak lebih tinggi dari 1,5% di tahun ini dan berikutnya.

Sementara bursa Eropa melemah dipimpin saham perbankan dan tambang dengan kekhawatiran permintaan sebagai akit badi pengetatan fiskal di China. Indeks DAX turun 3,5%. Indeks FTSE turun tipis dengan volume penjualan yang otomotif tumbuh hanya 0,2%.

Bursa Asia melemah seperti indeks Hang seng turun 1,3%, indeks Nikkei turun 1,2% ke 8.943, indeks Shanghai turun 1,65 ke 2.559, ASX turun 1,2% ke 4.251.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar