Kamis, 18 Agustus 2011

Inilah Menu Saham Pilihan Kamis (18/8)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Sentimen pelemahan bursa global berpotensi menahan IHSG menembus resisten baru pada perdagangan Kamis (18/8). Investor disarankan mengakumulasi saat indeks sideways.

Demikian dikutip dari hasil riset analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko, kemarin. "Bila terjadi koreksi atas terganjalnya IHSG di resistance 61.8% fibo dan imbas dari regional rekomen akumulasi dalam pola sideways perbaikan tren dari negatif ke positif ini."

Indeks pada perdagangan Selasa kemarin ditutup turun 0,17% ke level 3.953,28. Volume perdagangan sore ini tercatat sebanyak 6,78 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp5,14 triliun.

Namun, asing terpantau masih lebih banyak melakukan pembelian meskipun dalam nilai yang kecil dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp9,03 miliar. Hari ini IHSG akan bergerak di kisaran support 3.930-3.670-3.650 dan resistance 4.060-4.175.

Saham pilihan seperti saham BBRI disarankan beli dengan target harga di 6.950 dari penutupan Selasa 6.700. Strategi masuk pertama di 6.700 dan kedua 6.600 dengan cut loss di 6.450.

Pertumbuhan kredit sektor mikro UKM merupakan high margin dengan resiko rendah NPL, dan BBRI merupakan pemain terbesar di sektor tersebut. Secara teknikal terlihat ada upaya proses kenaikan jangka pendek untuk menutup price gap atas di Rp6.950


Untuk saham ASII disarankan beli dengan target harga di 70.850 dari penutupan Selasa kemarin di 70.000. Strategi masuk pertama di 68.500 dan kedua di 67.500 dengan cut loss di 66.700.

Sementara saham BUMI disarankan beli dengan target harga di 2.900-3.100 dari penutupan Selasa kemarin di 2.725. Strategi masuk pertama di 2.700 dan kedua di 2.650 dengan cut loss di 2.550.

Saham batubara dengan market cap terbesar dan potensi upgrade earnings dari proses deleveraging merupakan pilihan utama untuk foreign kembali masuk ke sekto batubara yang masih menjanjikan ini dan secara teknikal price gap atas di Rp2.900 dan 3.100 belum tertutup sehingga masih ada kesempatan untuk mengikuti proses upward recracement ini.


Untuk saham ADRO disarankan beli di 2.550 dari penutupan Selasa kemarin di 2.350. Strategi masuk perrtama di 2.350 dan kedua di 2.250 dengan cut loss di 2.200.

Kenaikan laba yang cukup mengesankan di semester 2011 dan potensi upgrade earnings untuk 2012 belum sepenuhnya di price in oleh pergerakan harga saham batubara dengan market cap terbesar nomer dua setelah BUMI. Secara teknikal dalam misi menutup price gap atas di Rp2.500-2.550.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar