Jumat, 29 Juli 2011

AS Default, Dow Jones dan IHSG Rontok 500 Poin

Headline
INILAH.COM, Jakarta – AS diperkirakan tidak akan mencapai kata sepakat soal kenaikan batas atas utang AS hingga 2 Agustus sehingga potensial gagal bayar (default). Indeks Dow Jones dan IHSG pun bakal rontok 500 poin.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu menilai, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ^JKSE) untuk hari kedua ini sangat wajar di tengah koreksi indeks Dow Jones. Apalagi, indeks sudah menguat sejak pekan ketiga Juni 2011 dari level 3.700-an hingga mencapai level tertingginya 4.177 pada Rabu (27/7).

Dia menegaskan, tren IHSG masih bullish meskipun saat ini rawan profit taking. Jika ditarik garis trend line-nya, level 4.100 merupakan minor support . Sedangkan level support kuaatnya di level 3.950-3.940. “Jika level ini ditembus ke bawah, sudah menandakan indeks bearish dan tren penguatannya terpatahkan,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (29/7).

Jika tren bullish-nya terpatahkan, lanjut Irwan, akan terjadi koreksi yang lebih dalam. Tapi, untuk saat ini kecil kemungkinan untuk menembus 3.940 ke bawah. “Jika ternyata tembus, support berikutnya di level 3.704 yang merupakan angka sebelum rally panjang pada pekan ketiga Juni,” ujarnya.

Angka itu akan menjadi kenyataan jika indeks Dow Jones turun 400-500 poin jika AS gagal bayar akibat alotnya negosiasi di Kongres soal kenaikan batas atas utang AS. “Jika AS didown grade, perekonomian AS akan terganggu sehingga biaya-biaya ekonomi naik dan semakin membebani perekonomiannya,” ungkap Irwan.

Menurut Irwan, berbagai analis sudah memperkirakan, AS tidak akan mencapai kesepakatan mengenaikan kenaikan batas atas utang AS hingga 2 Agustus 2011. Kesepakatan itu menurunya baru akan dicapai setelah 2 Agustus. Sebab, bargaining anggota Kongres AS sangat kuat. “Setelah itu, ekonomi AS akan goyang dan dua pekan kemudian baru ada deal antara pemerintah Obama dengan Kongres sekitar 10 Agustus,” imbuhnya.

Pada sesi pertama perdagangan Jumat (29/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 36,16 poin (0,87%) ke level 4.109,663. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang turun 7,31 poin (1%) ke angka 725,751.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar