Jumat, 29 Juli 2011

IHSG Ikuti Stagnan Menunggu Voting Utang AS

Gb
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya terkoreksi 28,285 poin akibat tekanan jual di saham-saham unggulan. Saham-saham konsumer dan komoditas menjadi penopang jatuhnya bursa sehingga bertahan di level 4.100.

Pada perdagangan, Kamis (28/7/2011), IHSG ditutup terkoreksi 28,285 poin (0,68%) ke level 4.145,827. Sementara Indeks LQ 45 turun 7,935 poin (1,08%) ke level 733,0,57.

Pergerakan bursa-bursa utama dunia yang sedang labil menunggu hasil voting soal penanganan batas utang AS akan mempengaruhi gerak IHSG. Pada perdagangan Jumat (29/7/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Sementara Bursa Wall Street tadi ditutup beragam, meski sempat menguat di awal perdagangan. Investor masih merasa gugup menunggu resolusi masalah batas utang AS, yang segera memasuki tenggat waktu.

Pada perdagangan Kamis (28/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 62,44 poin (0,51%) ke level 12.240,11. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 4,22 poin (0,32%) ke level 1.300,67, sementara Nasdaq menguat 1,46 poin (0,05%) ke level 2.766,25.

Bursa Jepang pagi ini juga tercatat melemah tipis. Pada perdagangan Jumat pagi, indeks Nikkei-225 tercatat melemah 23,20 poin (0,23%) ke level 9.878,15.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG kemarin ditutup turun 28 point (-0.68%) ke level 4,145 dengan jumlah transaksi sebanyak 12 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp5.7 triliun. Hampir semua sektor saham pada perdagangan mengalami penurunan kecuali sektor agri, mining, consumer dan property. Tercatat sebanyak 109 saham mengalami penguatan, 131 saham mengalami penurunan, 87 saham tidak mengalami perubahan dan 126 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 15 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah ASII, INTP, UNTR BBRI dan BORN.

Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin mengalami koreksi wajar untuk menyesuaikan kondisinya yang telah berada di area overbought. Namun, perlu diwaspadai candlestick yang membentuk pola hanging man mengindikasikan potensi bearish reversal. Pada perdagangan hari ini (29/7), IHSG kami perkirakan masih berpotensi terkoreksi untuk kembali menguji garis support MA 5 nya dan akan bergerak pada range 4108-4174. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ENRG dan BHIT.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar