Selasa, 05 Juli 2011

Ups! IHSG Tergelincir 5 Poin

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada pembukaan perdagangan hari kedua pekan ini. Aksi ambil untung (profit taking) bakal kembali membayangi perdagangan.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini (5/7), IHSG turun tipis sebesar 5,049 poin (0,13%) ke 3.946,813. Sementara indeks LQ45 turun 1,737 poin (0,25%) ke 702,204. Pelemahan terjadi diperkirakan karena sentimen bursa Asia, tutupnya Wall Street karena libur nasional, dan aksi ambil untung yang mulai kembali membayangi pagi ini.

Volume perdagangan masih tampak sepi dengan hanya sebesar 16,7 juta lembar saham senilai Rp41,388 miliar. Sebanyak 19 saham menguat, 25 saham melemah, dan 52 saham stagnan. Investor asing masih melakukan aksi beli dengan net buying sebesar Rp16,683 miliar.

Sedangkan bursa Asia pada pagi ini melemah, diantaranya Indeks Komposit Shanghai melemah 4,87 poin (0,17%) ke level 2.807,94, Indeks Hang Seng menipis 46,09 poin (0,20%) ke level 22.724,38, Indeks Nikkei 225 turun 15,21 poin (0,15%) ke level 9.949,88, dan Indeks Straits Times berkurang 23,74 poin (0,75%) ke level 3.129,70.


Beberapa saham yang mengalami penguatan antara lain, saham Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 100 poin ke 48.900, saham Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) naik 10 poin ke 940, saham Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 25 poim ke 3.650, dan saham Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik 50 poin ke 7.500.

Adapun beberapa saham yang melemah adalah saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 100 poin ke 7.800, saham Bank Danamon Tbk (BDMN) turun 50 poin ke 6.000, saham Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 25 poin ke 2.950, saham Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun 650 poin ke 9.000, saham Astra International Tbk (ASII) turun 750 poin ke 67.750, dan saham Indika Energy Tbk (INDY) turun 25 poin ke 3.800.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar