Selasa, 05 Juli 2011

BEI akan Panggil Manajemen MIRA

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) harus segera memberikan laporan keuangan 2010 yang tidak memperoleh disclaimer (tidak memberikan pendapat) dari Akuntan Publik.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito menuturkan, BEI memberikan suspensi kepada MIRA dikarenakan perseroan telah mengalami dua kali disclaimer untuk laporan keuangan dari kantor akuntan publik. BEI akan melakukan pertemuan dan meminta penjelasan kepada manajemen MIRA terkait laporan keuangan audit 2010 yang disclaimer.

Eddy mengatakan, saat ini pihaknya sementara baru melakukan suspensi terkait disclaimer dan belum akan memberikan sanksi tambahan kepada MIRA. "Kita mau bertemu dengan mereka dan minta penjelasan lebih komprehensif, kita akan lihat seberapa cepat MIRA lakukan reaudit atau menyampaikan resubmit ke kita laporan akuntan yang bukan disclaimer," ujar Eddy, Selasa (5/7).

Lebih lanjut ia mengatakan, MIRA akan melakukan paparan publik untuk menjelaskan kondisi perseroan sekarang pada Rabu (6/7). BEI akan membuka suspensi saham MIRA apabila paparan publik dan laporan keuangan audit yang opininya tidak disclaimer dapat diserahkan secepatnya kepada BEI.

"Kita menunggu public expose dan seberapa cepat mereka melakukan sub mission ke kita terhadap laporan keuangan audit yang opininya tidak disclaimer karena obatnya cuma itu," tutur Eddy.

Terkait suspensi PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) yang dilakukan BEI pada 30 Juni 2011, Eddy menuturkan, suspensi tersebut karena perseroan belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2010.

Sebelumnya, BEI telah mensuspensi efek PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) di seluruh pasar terhitung sejak sesi II pada Kamis, 30 Juni 2011 hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Suspensi ini dilakukan karena MIRA telah tercatat sudah dua kali berturut-turut memperoleh opini disclaimer. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar