Selasa, 05 Juli 2011

Saham ADRO Bertenaga ke Level Rp4.000

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Laju saham ADRO, Selasa (5/7) diprediksi menguat. Pasalnya, asing melakukan pembelian bertahap di saham batu bara ini. Rekomendasi beli dengan target Rp4.000 di akhir tahun.

Pengamat pasar modal Irwan Ibrahim mengatakan, potensi penguatan saham PT Adaro Energy (ADRO) hari ini, salah satunya dipicu harga minyak mentah dunia yang kembali naik ke atas level US$95 per barel. Kenaikan tersebut menurutnya, diikuti oleh harga komoditas lain seperti batu bara.

Berdasarkan harga mingguan di Newcastle, harga batu bara berada di level US$120,90 per metrik ton. Karena itu, di tengah bullish-nya market, saham ADRO sangat menarik. “ADRO akan bergerak dalam kisaran support Rp2.500 dan Rp2.625 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (4/7) malam.

Pada perdagangan Senin (4/7) saham ADRO ditutup menguat Rp25 (1%) ke level Rp2.525 dari posisi sebelumnya Rp2.500. Harga intraday tertingginya mencapai Rp2.550 dan terendah Rp2.500. Volume transaksi mencapai 56,2 juta unit saham senilai Rp142,1 miliar dan frekuensi 1.083 kali.

Hingga akhir tahun, lebih jauh Irwan memperkirakan, harga minyak bisa bertenger di level US$130 per barel dan harga batu bara US$140 per metrik ton. “Penguatan tersebut, selain dipicu pelemahan dolar AS terhadap mata uang lain, juga karena faktor naiknya demand sebagai substitusi nuklir di luar negeri terutama Jepang,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Irwan, saham ADRO merupakan saham berfundamental kuat. Hanya saja, penguatan saham ini memang tidak terlalu kencang. Sebab, dari emiten belum ada sentimen positif dan belum adanya dana besar yang masuk secara drastis dari regional market. “Penopang IHSG dalam tiga hari terakhir adalah saham PT Astra Internasional (ASII),” ujarnya.

Investor besar, lanjut Irwan, menunggu kenaikan harga batu bara. Tapi, jika diterjemahkan secara terbalik, terbatasnya penguatan ADRO menandakan investor besar melakukan pembelian saham ini secara bertahap. “Mereka segaja melakukannya untuk mendapatkan harga yang terjangkau,” tandasnya.

Sebab, jika melakukan pembelian dalam jumlah besar sekaligus, harganya akan melesat sehingga butuh dana lebih besar lagi untuk melakukan pembelian berikutnya. “Karena itu, potensi penguatan ADRO hari ini pun akan terbatas sekitar Rp50-an,” ungkapnya.

Di atas semua itu, dia merekomendasikan buy saham ADRO baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sebab, untuk jangka panjang, saham ADRO sangat menarik. “Saham ini, saya targetkan di level Rp4.000 akhir 2011 meskipun sepekan terakhir, pergerakan saham ADRO masih sideways,” imbuhnya. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar