Selasa, 05 Juli 2011

Melorot 29 Poin, IHSG Bertahan di Level 3.900

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan pada hari ini. Meski demikian IHSG masih berada pada level 3.900.

IHSG turun 29,39 poin (0,74%) ke 3.24,13. Hal ini terjadi dipicu oleh kian maraknya aksi ambil untung (profit taking) pada sejumlah saham lapis pertama serta lemahnya perdagangan bursa Asia. Untuk Indeks LQ45 pun turut melemah yaitu turun 7,347 poin (1,05%) ke 696,897. IHSG mengalami net foreign buy mencapai Rp80,1 miliar dengan pembelian asing Rp3,9 triliun dan penjualan asing Rp3,8 triliun.

Adapun frekuensi transaksi mencapai 107.516 kali pada volume 5,38 miliar lembar saham senilai Rp 6,519 triliun. Sebanyak 93 saham naik, 123 saham turun, dan 99 saham stagnan. Volume dan nilai transaksi yang tinggi karena ada tansaksi negosiasi antara Bumi Plc dengan PT Bumi Resources untuk 3,3% saham senilai Rp2,5 triliun. Sedangkan volume dan transaksi secara reguler mencapai 3,7 miliar saham senilai Rp3,3 triliun.

Saham-saham yang turut berada di zona merah antara lain, saham Astra Argo Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke Rp22.900, saham Adhi Karya Tbk (ADHI) turun Rp50 ke Rp760, saham Astra International Tbk (ASII) turun Rp2.500 ke Rp66.000, dan saham Indomobil Sukses Makmur Tbk (IMAS) turun Rp550 ke Rp9.100.

Dan saham-saham yang berada di zona hijau signifikan diantaranya saham Multibreeder Tbk (MBAI) naik Rp 1.000 ke Rp 29.000, saham Hexindo Adi Perkasa (HEXA) naik Rp 450 ke Rp 7.700, saham Goodyear Tbk (GDYR) naik Rp 450 ke Rp 10.950, dan saham Fast Food Tbk (FAST) naik Rp 350 ke Rp 10.550. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar