Jumat, 09 September 2011

Akhir Pekan, IHSG Ditutup di Bawah 4.000

INILAH.COM, Jakarta – Akhir pekan ini, indeks gagal bertahan di area positif. Aksi jual menjelang penutupan, meruntuhkan penguatan sepanjang sesi. IHSG pun terseret ke bawah level 4.000.

Pada perdagangan Jumat (9/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 6,89 poin (0,17%) ke level 3.998,50, dengan intraday terendah di 3.998,50 dan tertinggi di 4.028,48. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 4,44 poin (0,63%) ke level 705,25.

IHSG menghabiskan hampir sepanjang sesi di teritori positif. Dibuka menguat 7,7 poin atau 0,19% menjadi 4.013, indeks bergerak fluktuatif di zona hijau hingga pada sesi pertama berada di level 4.016. Namun, tekanan profit taking menjelang penutupan, menyeret indeks ke level 3.998.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 3,914 miliar lembar saham senilai Rp 3,326 triliun dan frekuensi 103.296 kali. Sebanyak 107 saham naik, sisanya 113 saham turun, dan 94 saham stagnan.

Koreksi terjadi, meski dana asing mengalir masuk. Nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) tercatat sebesar Rp53 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp966 miliar dan transaksi jual mencapai Rp913 miliar.

Beberapa emiten yang melemah antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 700 ke Rp 70.300, Axiata (EXCL) turun Rp 250 ke Rp 5.350, Asahimas (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 8.700, dan Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 200 ke Rp 4.300.

Emiten-emiten lain yang melemah antara lain Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 2.650 ke Rp 16.750, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 500 ke Rp 11.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 59.800, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 400 ke Rp 25.300.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar