Jumat, 09 September 2011

Data klaim pengangguran AS naik lampaui prediksi, harga emas rebound

Data klaim pengangguran AS naik lampaui prediksi, harga emas rebound
SINGAPURA. Kontrak futures harga emas kembali merangkak naik di New York. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di New York naik 0,8% menjadi US$ 1.873 per troy ounce. Pada pukul 06.31 waktu Singapura, kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 1.869 per troy ounce.

Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.866,60 per troy ounce. Harga si kuning kinclong ini rebound dari penurunan yang terjadi selama dua hari terakhir. Salah satu penyebabnya, data pengajuan klaim pengangguran AS secara tidak terduga melonjak pekan lalu. Hal ini menandakan perekonomian Negeri Paman Sam ini kian terpuruk.

Menurut Gijsbert Groenewegen, analis Silver Arrow Capital Management, harga emas kemungkinan akan menembus level US$ 2.000 per troy ounce pada akhir tahun ini. "Isu krisis utang yang melanda AS dan Eropa mendorong investor untuk mengempit aset-aset yang aman," jelasnya.

Rachel Benepe, portfolio manager First Eagle Investment Management LLC menilai, masih banyak ruang bagi harga emas untuk terus menanjak. Selain itu, "Semakin banyak orang yang mau memiliki emas di tengah prospek penurunan perekonomian global," kata Rachel.

Sekadar tambahan, pengajuan klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 3 September naik 2.000 menjadi 414.000. Angka tersebut lebih tinggi dari nilai tengah prediksi analis yang memprediksi penurunan ke level 405.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar