Jumat, 09 September 2011

Pidato Obama Topang Bursa Asia, IHSG Siap Mengekor

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup naik tipis 3 poin. Penguatan indeks terhambat aksi ambil untung di saham-saham tambang dan infrastruktur.

Pada perdagangan, Kamis (8/9/2011), IHSG naik tipis 3,957 poin (0,09%) ke level 4.005,390. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,407 poin (0,06%) ke level 709,688.

Koreksi tajam di bursa Wall Street dan lesunya bursa-bursa regional akan membawa angin kelesuan di bursa Indonesia. IHSG pada perdagangan Jumat (9/9/2011) diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street tadi malam ditutup melemah karena investor kecewa dengan pidato Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke yang ternyata tidak memberikan petunjuk soal adanya stimulus baru. Namun pidato Presiden Obama tentang paket pekerjaan senilai US$ 447 miliar diharapkan bisa memberikan sentimen positif.

Pada perdagangan Kamis (8/9/2011), indeks Dow Jones melemah 119,05 poin (1,04%) ke level 11.295,81. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 12,72 poin (1,06%) ke level 1.185,90 dan Nasdaq melemah 19,80 poin (0,78%) ke level 2.529,14.

Bursa-bursa Asia yang sempat dibuka melemah cukup besar secara perlahan mulai membaik, setelah Pidato Obama tentang paket penyelamatan sektor tenaga kerja yang diharapkan bisa mendongkrak perekonomian negara adikuasa tersebut sehingga tidak jatuh ke resesi kembali.

Pergerakan bursa Asia pagi ini adalah:
Indeks Nikkei-225 melemah 14,72 poin (0,17%) ke level 8.778,40.
Indeks KOSPI melemah 9,62 poin (0,52%) ke level 1.837,02.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG pada Kamis (8/9) ditutup naik tipis 4 point (+0.09%), melanjutkan kenaikan dalam empat hari berturut-turut, ke level 4,005.39. Total transaksi tercatat sebanyak 20.62 juta lot atau setara dengan Rp5.82 triliun dengan hampir seluruh sektor mengalami kenaikan kecuali sektor mining (-0.65%), basic industry (-0.87%), misc-industry (-0.15%) dan infrastructure (-1.02%).

Tercatat sebanyak 100 saham mengalami kenaikan, 122 saham mengalami penurunan, 83 saham tidak mengalami perubahan dan 148 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi motor penggerak bursa a.l. BMRI, GGRM, ICBP, DSSA dan UNTR sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. TLKM, INTP, CPIN, BUMI dan EMTK.

Asing kemarin tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp523 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. BMRI, BBRI, ASII, LPKR dan UNTR.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (8/9) IHSG akhirnya bergerak menguat tipis setelah tidak mampu menembus resistancenya di level 4020. Candlestick membentuk pola spinning top mengidikasikan adanya potensi bearish reversal setelah IHSG bergerak menguat sepanjang minggu ini. MA 5 dan Ma 20 berhasil golden cross, namun perlu diwaspadai melihat indikator stochastic yang mulai memasuki area overbought dan RSI yang telah bergerak melandai. Pada perdagangan hari ini (9/9), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed pada range 3954-4034 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l ICBP dan ASGR.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar