Jumat, 09 September 2011

Bursa Tokyo Turun, Sydney Naik

Medium
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Jepang melemah pada Jumat (9/9) pagi, setelah data pertumbuhan ekonomi yang lemah, sementara saham Australia menguat didukung saham energi.

Di Jepang, indeks Nikkei Stock Average turun 0,3% dan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,2%. Sementara di Australia, indeks S&P / ASX 200 naik 0,5%.

Saham AS melemah semalam, setelah Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke gagal memberikan kejelasan pada bagaimana atau apakah bank sentral bisa meredakan biaya pinjaman lebih lanjut.

Presiden Barack Obama juga mengatakan bahwa keadaan ekonomi saat ini sedang mengalami krisis nasional dan menguraikan paket pekerjaan yang luas dengan pemotongan pajak dan insentif lain yang dirancang untuk mendongkrak perekonomian.

Data Asia tidak menginspirasi banyak optimisme hari ini, seperti Jepang yang merevisi turun PDB April-Juni, mencatatkan kontraksi 0,5% pada kuartal kedua dibandingkan penurunan 0,3% pada prediksi awal.

Perusahaan konstruksi melemah di Tokyo, dengan Jepang Steel Works Ltd turun 1,7% dan Hitachi Construction Machinery Co jatuh 2,4%. Pembuat mobil juga menurun, dengan Toyota Motor Corp turun 1% dan Honda Motor Co melemah 0,6% di Tokyo, sementara Hyundai Motor Co kehilangan 1% dan Kia Motors Corp turun 0,9% di Seoul.

Aozora Bank Ltd turun 1,1% setelah laporan bahwa Australia & New Zealand Banking Group Ltd diharapkan mencari saham minoritas ketimbang kontrol penuh dari bank Jepang.

Namun, perusahaan energi menguat di Australia, dengan Karoon Gas Australia Ltd naik 6,1% dan Woodside Petroluem Ltd naik 1,9%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar