Jumat, 27 Mei 2011

Ekonomi AS melambat, harga minyak dunia ikut terpapas

Ekonomi AS melambat, harga minyak dunia ikut terpapas
NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia ditransaksikan mendekati level paling rendah dalam dua hari terakhir di New York. Perlambatan pertumbuhan di AS memicu spekulasi kalau permintaan minyak akan mengalami penurunan.

Sekadar informasi, data Departemen Perdagangan AS melaporkan, tingkat Produk Domestik Bruto AS hanya tumbuh 1,8% pada kuartal I. Angka tersebut lebih rendah ketimbang estimasi analis yang mematok pertumbuhan 2,2%.

"Pasar energi saat ini sangat sulit untuk tidak mengabaikan penurunan ekonomi. Angka tingkat PDB mengalami perlambatan, yang menunjukkan ada data ekonomi negatif dalam beberapa minggu terakhir," jelas John Kilduf dari Again Capital LLC.

Catatan saja, pada pukul 08.36 waktu Sydney, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juli berada di posisi US$ 100,08 sebarel atau turun 15 sen di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak sempat turun US$ 1,09 menjadi US$ 100,23, yang merupakan level terendah sejak 24 Mei lalu. Sepanjang minggu ini, harga minyak sudah naik 0,6% dan 34% dalam setahun terakhir.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent naik 0,1% menjadi US$ 115,05 per barel di ICE Futures Europe exchange kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar