Jumat, 27 Mei 2011

Parah, Laba Bersih BRMS Anjlok 49%

Logo Bumi Resources Mineral
JAKARTA - Laba bersih PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) anjlok hingga 49 persen menjadi Rp138,5 miliar pada kuartal I-2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp271,3 miliar.

Penyebab turunnya laba ini adalah akibat produksi tembaga dan emas dari perusahaan asosiasinya, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), mengalami penurunan sebesar 40 persen. Tapi harga jual tembaga dan emas yang meningkat hampir 25 persen.

"Penurunan produksi NNT yang bersifat sementara ini telah diantisipasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan keterlambatan pengembangan fase enam di wilayah tambang Batu Hijau dalam konsesi NNT," kata Direktur Utama BRMS Kenneth Farrell dalam keterangan tertulisnya kepada okezone di Jakarta, Jumat (27/5/2011).

Sambil menunggu pengembangan fase yang akan diselesaikan pada akhir tahun depan, dia menjelaskan NNT pada saat ini memproduksikan tembaga dan emasnya dari wilayah fase lima yang sudah melampaui masa produktifnya dan juga dari stock pile yang tersedia dengan grade yang lebih rendah.

Pada akhir tahun 2012, produksi tembaga dan emas NNT dari fase enam diharapkan dapat lebih besar dari rata-rata produksi di tahun 2010 yang cukup tinggi. "Oleh karenanya, kami berharap dapat mengkompensasikan penurunan produksi di tahun 2011 dan 2012, melalui produksi yang lebih tinggi dari wilayah fase enam di tahun depan," tukasnya.
(wdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar