Jumat, 27 Mei 2011

Krisis utang Eropa dan pelemahan dollar picu emas reli 1% di pekan ini

Krisis utang Eropa dan pelemahan dollar picu emas reli 1% di pekan ini
SINGAPURA. Emas menguat di London, dan melengkapi reli dua pekan terakhir. Reli emas dipicu kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa dan melemahnya dollar AS, yang mendorong meningkatnya permintaan emas sebagai aset alternatif investasi.

Dollar AS tumbang ke level terendah dalam sepekan terhadap enam mata uang utama dunia. Ini terjadi lantaran perlambatan pertumbuhan ekonomi akan menjadi penghambat bank sentral AS menaikkan suku bunga.

Kontrak emas untuk pengantaran cepat melejit 0,6% ke level US$ 1.528,15 per ons troy, pada 9.13 a.m. di London. Si kuning ini naik 1% di pekan ini. Sementara, kontrak emas untuk pengiriman Agustus di Comex, New York, naik 0,4% ke posisi US$ 1.529,50.

Pembuat kebijakan Eropa sedang mencari cara untuk mengembalikan kepercayaan investor di tengah meningkatnya kekhawatiran gagal bayar utang Yunani, pasca menerima bailout 110 miliar euro, tahun lalu. Ketua Menteri Keuangan zona Euro Jean-Claude Juncker menyebut, IMF mungkin tidak mengucurkan paket bantuan senilai 12 miliar euro kepada Yunani, bulan depan.

Kekhawatiran atas percepatan inflasi, krisis utang Eropa, pelemahan dollar, dan perseteruan di Libya, telah mendongkrak emas ke level rekor US$ 1.577,57, pada 2 Mei lalu. Selama tahun ini, emas sudah naik 7,6%.

"Dengan maraknya perbincangan di Eropa terkait krisis utang Yunani, pembelian emas sebagai safe haven akan berlanjut dalam jangka pendek," sebut Mark Pervan, kepala riset komoditas dari ANZ Banking Group Ltd.

Sementara, mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, emas akan lanjut reli pada pekan depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar