Kamis, 14 Juli 2011

Biaya Naik, BII Ikut Naikkan SBDK

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) menaikkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dipengaruhi cost of fund yang meningkat.

Hal itu disampaikan Managing Director PT Bank International Indonesia Tbk, Rahardja Alihamzah, Kamis (14/7). "SDBK semua bank naik karena cost of fund juga naik jadi otomatis naik," ujar Rahardja.

SBDK milik BII untuk kredit korporasi 10,69%, untk kredit ritail 11,52% dan kredit konsumsi KPR Rp11,75% serta non KPR 10,37%.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan menurunkan cost of fund dengan produk perbankan BII. Selain itu, perseroan mengharapkan dapat mempertahankan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 12% pada 2011. Saat ini, perseroan belum akan melakukan aksi korporasi pada semester kedua setelah menerbitkan obligasi subordinasi. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar