Kamis, 14 Juli 2011

Harga CPO menguat seiring prediksi pertumbuhan China yang tetap tinggi

Harga CPO menguat seiring prediksi pertumbuhan China yang tetap tinggi
SINGAPURA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) mencapai harga tertingginya hampir dalam tiga minggu terakhir, akibat sentimen perekonomian China yang diprediksi tetap meningkat pesat. Dengan begitu kebutuhan CPO akan meninkat untuk membuat bahan baku makanan.

Harga kontrak CPO untuk pengiriman September 2011 menanjak 1,9% ke level 3.139 ringgit atau US$ 1.044 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak 24 Juni 2011.

China sepertinya akan tetap menjaga pertumbuhan ekonominya di level 9%. Menurut Badan Data Statisik China, investasi masyarakat di produk investasi pemerintah dan bisnis swasta membantu pertumbuhan China meningkat menjadi 9,5%.

"Dalam kondisi saat ini, orang lebih memilih berinvestasi pada produk lokal seperti CPO, tak lagi berkiblat ke barat yang saat ini sedang guncang," ujar Carey Wong analis OCBC Invetment Research.

Sebagai konsumen CPO terbesar di dunia, prediksi permintaan CPO China 2011-2012 mencapai 10,2 juta ton, naik dari tahun lalu yang sebanyak 9,2 juta ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar