Kamis, 14 Juli 2011

Dolar dan Stok Turun, Minyak Mentah AS Naik

Headline
INILAH.COM, New York - Minyak mentah dunia pada perdagangan Rabu (13/7) menguat setelah Gubernur The Fed menyatakan akan memberikan stimulus jika ekonomi tetap melemah dan turunnya persediaan minyak mentah AS.

Minyak mentah jenis light sweet naik 62 sen menjadi US$98,05 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 96 sen menjadi US$118,71 per barel.

Pelemahan dolar memicu minyak dan komoditas lain dinilai lebih menarik. Apalagi setelah Gubernur The Fed siap memudahkan kebijakan moneter lebih lanjut jika ekonomi melemah. "Komentar Ben Bernanke membuat tambah menarik saham minyak ," kata analis di Tradition Energy, Chris Dillman, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Pada pekan lalu Administrasi Informasi Energi AS menyatakan persediaan minyak mentah domestik turun 3,1 juta barel. Ini jauh di bawah perkiraan analis yang hanya memprediksi turun 1,8 juta barel. Data ini merupakan penurunan minyak AS untuk enam pekan berturut-turut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar