Kamis, 14 Juli 2011

IHSG Bisa Menguat Perlahan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil menguat 42 poin, namun gagal merapat lagi ke level 4.000. Capaian IHSG dibantu sentimen positif dari bursa-bursa di Asia.

Pada perdagangan, Rabu (13/7/2011), IHSG menanjak 42,830 poin (1,08%) ke level 3.980,845. Sementara Indeks LQ 45 menguat 6,802 poin (0,97%) ke level 704,851.

Penguatan bursa-bursa utama dunia diharapkan bisa menggerakkan lagi IHSG ke teritori positif. Namun penguatan IHSG itu akan dibayangi ancaman Moody's untuk menurunkan peringkat utang AS. Pada perdagangan Kamis (14/7/2011), IHSG diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Tadi malam bursa Wall Street akhirnya menguat berkat kenaikan saham-saham energi dan material. Namun diprediksi tidak akan tahan lama setelah Moody's menyatakan kemungkinan penurunan peringkat Amerika Serikat.

Pada perdagangan Rabu (13/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 44,73 poin (0,36%) ke level 12.491,61. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 4,08 poin (0,31%) ke level 1.317,72 dan Nasdaq menguat 15,01 poin (0,54%) ke level 2.796,92.

Bursa Jepang juga dibuka menguat tipis. Mengawali perdagangan Kamis, indeks Nikkei-225 tercatat menguat 33,96 poin (0,34%) ke level 9.929,18.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik dengan jumlah transaksi sebanyak 12 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp4 triliun.

Seluruh sektor saham pada perdagangan kemarin mengalami penguatan. Tercatat sebanyak 177 saham mengalami penguatan, 43 saham mengalami penurunan, 90 saham tidak mengalami perubahan dan 143 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. CPIN, GGRM, ASII, ADRO dan BBCA sementara yang menjadi penarik bursa hari ini a.l. BBRI, AMRT, BAEK, INTP dan SMGR. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp43 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah TLKM, INTP, TINS, BUMI dan UNTR.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil bergerak menguat dengan candlestick yang membentuk pola White Marubozu yang mengindikasikan sinyal bullish continuation, namun perlu diwaspadai melihat indikator stochastic dan RSI yang masih berada di area overbought. Pada perdagangan hari ini (14/7), IHSG kami perkirakan akan bergerak pada kisaran 4005-3936 dengan kecenderungan menguat terbatas, sementara itu saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. MYOR, UNTR, dan JPFA.

Panin Sekuritas:

IHSG kemarin rebound menyusul sentimen positif dari angka pertumbuhan Ekonomi China yang diatas ekspektasi sehingga mendorong bursa regional Asia menguat. Berita tersebut juga menutup sentimen negatif dari kekhawatiran dampak dari krisis hutang Yunani ke negara Eropa yang lain. Hari ini kami proyeksikan indeks masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance : 3.964-4.010. Saham pilihan : JPFA, CPIN, ADMG, GGRM

Kresna Sekuritas:

Ekonomi China yang tumbuh 9.5% di atas ekspektasi pasar menjadi katalis pergerakan regional. Meskipun aksi beli kembali mendorong IHSG, namun stochastic yang berada di area jenuh beli mengindikasikan adanya potensi tekanan jual. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak sideways di kisaran 3930-4010 dengan INTP dan UNVR sebagai saham pilihan.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar