INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Central Asia (BBCA) mengkaji untuk melaksanakan penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) pada semeter 2-2011.
Namun perseroan hanya akan menerbitkan subdebt apabila CAR lebih rendah dari 13% atau dengan asumsi kredit perseroan bertambah Rp40 triliun tahun ini. Manajemen sendiri menargetkan kredit tahun ini hanya tumbuh 20% atau Rp30 triliun. Manajemen juga memperkirakan pertumbuhan kredit di semester 2-2011 akan lebih baik dari pada semester 1-2011.
"Karenanya, kami merekomendasikan hold untuk saham BBCA," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Kamis (14/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar