Kamis, 14 Juli 2011

Rencana Rights Issue, Bank Danamon Lapor Bapepam

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah melapor kepada Bapepam untuk rencana penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue untuk menambah permodalan.

Dengan rencana tersebut, Danamon telah menyampaikan rencana penerbitan HMETD ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. Danamon akan mengumumkan informasi yang lebih rinci mengenai Penawaran Umum Terbatas kepada para pemegang saham setelah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran ke BAPEPAM-LK dalam beberapa minggu ke depan.

“Dalam pelaksanaan rencana Penawaran Umum Terbatas ini, kami telah menunjuk Citi dan Deutsche Bank sebagai Pembeli Siaga (Standby Purchasers) dan PT Danareksa Sekuritas sebagai Penyelenggara (Arranger),” kata Vera Eve Lim, Chief Financial Officer Danamon.

Direktur Utama Danamon, Henry Ho menegaskan modal yang dihimpun akan memungkinkan Danamon untuk meningkatkan pangsa pasar. Pihaknya percaya akan potensi ekonomi dan sektor perbankan di Indonesia.

"Oleh karenanya, kami melakukan Rights Issue untuk memperkuat posisi permodalan Danamon dan mendukung percepatan ekspansi kami dalam lingkungan operasional yang kondusif saat ini,” jelasnya yang dikutip dari keterangan resmi, Kamis (14/7).

Pada tanggal 31 Maret 2011, permodalan Danamon berada pada posisi yang kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) terkonsolidasi dan stand alone masing-masing sebesar 14,7% dan 12,1%, jauh diatas rasio minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 8%.

Rights Issue ini akan memperkuat posisi permodalan Danamon. Diantaranya untuk mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan kredit dan pangsa pasarnya. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar