Kamis, 14 Juli 2011

Bursa Regional Merekah, IHSG Menguat 16 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16 poin terbantu positifnya bursa-bursa di Asia. Kekhawatiran krisis utang Eropa sedikit pudar setelah Italia berencana memperketat anggaran moneternya.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 8.540 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.550 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis 3,194 poin (0,08%) ke level 3.984,039. Indeks dibayangi ancaman Moody's untuk menurunkan peringkat utang AS dan fluktuatifnya bursa-bursa di Asia.

Pergerakan IHSG hari ini serba tipis dan berjalan datar. Investor masih mencermati perkembangan peringkat utang AS sebelum mengucurkan dananya.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 7,061 poin (0,17%) ke level 3.987,906. Investor masih ragu-ragu dengan adanya kemungkinan pemangkasan peringkat kredit AS.

Indeks sempat melemah sesaat akibat profit taking saham-saham komoditas hingga jatuh ke level 3.975,867. Namun, akhirnya IHSG bisa berhasil kembali ke zona hijau.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (14/7/2011), IHSG ditutup menguat 16,790 poin (0,42%) ke level 3.997,635. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik tipis 2,831 poin (0,40%) ke level 707,682.

Saham-saham berbasis komoditas masih terkena profit taking dan menjadi pemberat bursa hari ini. Sementara saham-saham berbasis aneka industri memimpin penguatan bursa.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 118.352 kali pada volume 3.181 miliar lembar saham senilai Rp 4.028 triliun. Sebanyak 134 saham naik, 93 saham turun, dan 104 saham stagnan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) tipis senilai Rp 39,795 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Mayoritas bursa-bursa di regional kini berjalan di zona hijau. Parlemen Italia sudah sepakat untuk melakukan pengetatan anggaran moneter supaya tidak terkena krisis sehingga kekhawatiran merebaknya krisis utang bisa sedikit mereda.

Sementara di Amerika Serikat, pemerintah setempat merespons ancaman Moody's soal pemangkasan rating mereka dengan menyiapkan stimulus supaya tidak terjadi krisis besar seperti tahun 2008 lalu.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia di sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 14,97 poin (0,54%) ke level 2.810,44.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 13,32 poin (0,06%) ke level 21.940,20.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 27,02 poin (0,27%) ke level 9.936,12.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 2,34 poin (0,08%) ke level 3.090,76.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 1.000 ke Rp 6.300, Astra Internasional (ASII) naik Rp 950 ke Rp 68.950, Goodyear (GDYR) naik Rp 700 ke Rp 11.200, dan BFI Finance (BFIN) naik Rp 650 ke Rp 6.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 51.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.800, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 250 ke Rp 2.100, dan Bayan (BYAN) turun Rp 250 ke Rp 23.500.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar