Selasa, 12 Juli 2011

Sesi I Turun 36 Poin, Koreksi IHSG Paling Tipis di Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 36 poin setelah saham-saham unggulan terkena aksi ambil untung. Koreksi yang diderita IHSG jumlahnya paling kecil jika dibandingkan bursa-bursa Asia yang ambruk lebih dari 1%.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka jatuh 26,150 poin (0,66%) ke level 3.969,437 akibat kembali munculnya kekhawatiran akan krisis utang Eropa yang diperkirakan bisa menyebar lebih luas. Indeks pun semakin jauh tinggalkan level 4.000.

Tekanan aksi jual terjadi di saham-saham unggulan berbasis komoditas, membuat IHSG semapt jatuh cukup dalam di level 3.951,867. Indeks sama sekali tak menyentuh jalur hijau pada perdagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (12/7/2011), IHSG turun 36,605 poin (0,92%) ke level 3.958,982. Sementara Indeks LQ 45 melemah 7,846 poin (1,10%) ke level 701,113.

Aksi ambil untung terjadi akibat sentimen negatif melemahnya Wall Street semalam serta kekhawatiran krisis utang Yunani dan Portugal yang bisa menyebar ke Italia. Minat beli investor asing pun mulai surut dengan maraknya sentimen negatif dari berbagai penjuru dunia.

Hingga siang ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) dengan nilai yang tipis. Asing banyak melepas saham-saham tambang blue chip.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 63.509 kali pada volume 2,957 miliar lembar saham senilai Rp 1,973 triliun. Sebanyak 61 saham naik, 151 saham turun, dan 76 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia jatuh semakin dalam terkena imbas berbagai sentimen negatif tersebut. Koreksi paling parah dialami bursa Hong Kong yang melemah hampir 2%.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 35,37 poin (1,26%) ke level 2.767,32.
  • Indeks Hang Seng ambruk 444,05 poin (1,99%) ke level 21.903,18.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 134,78 poin (1,34%) ke level 9.934,75.
  • Indeks Straits Times turun 28,45 poin (0,93%) ke level 3.088,92.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 500 ke Rp 5.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 350 ke Rp 50.000, Tembaga Mulia (TBMS) naik Rp 300 ke Rp 8.700, dan Waran Kresna Graha (KREN-W) naik Rp 153 ke Rp 154.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 850 ke Rp 24.550, Astra Internasional (ASII) turun Rp 400 ke Rp 67.600, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 47.450, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 300 ke Rp 13.700.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar