Selasa, 12 Juli 2011

Khawatir Krisis Eropa, Bursa Asia Tergelincir

Headline
INILAH.COM, Singapura – Bursa saham Asia jatuh, setelah anggota parlemen AS gagal menyepakati pemotongan defisit dan meningkatnya kekhawatiran krisis utang Yunani bisa menyebar ke negara-negara Eropa yang lebih besar, mengancam pendapatan bank.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,9% menjadi 134,26, menuju pelemahan tertajam sejak 16 Juni. Hampir 14 saham turun untuk setiap yang naik.

"Orang-orang khawatir tentang dampak negatif sistem keuangan di Eropa akan menyebar dari Yunani, Irlandia dan Portugal ke negara-negara besar, seperti Italia dan Spanyol," kata Yumi Nishimura, analis ekuitas pasar di Daiwa Securities Capital Markets Co.

Setiap pasar utama di Asia turun hari ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,4%, indeks Kospi di Korea Selatan turun 2,2%, indeks Hang Seng di Hong Kong tenggelam 3,1%, sedangkan indeks Shanghai kehilangan 1,7% dan indeks S & P / ASX 200 Australia merosot 1,9%.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 melemah 1,1% hari ini. Di New York, indeks turun 1,8% menjadi 1,319.49 kemarin. Presiden Barack Obama mengatakan akan terus menekan para pemimpin Kongres untuk paket pemotongan defisit. Media Jerman mengabarkan, pejabat di bank sentral mengatakan negara-negara Euro mungkin akan menggandakan dana talangan mencapai 1,5 triliun euro (US$ 2,1 triliun) untuk menutupi krisis di Italia.

Eksportir ke Eropa jatuh setelah Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan, tidak ada diskusi apapun dalam menggandakan fasilitas penyelamatan Uni Eropa. Menteri keuangan Eropa membangkitkan kembali prospek buyback obligasi untuk meringankan penderitaan Yunani dan menolak mengesampingkan default sementara. Selain berjuang menampung krisis utang karena investor dipaksa memiliki utang Italia dengan imbal hasil 10 tahun ke level tertinggi dalam satu dekade.

Sony Corp, eksportir elektronik konsumen terbesar di Jepang yang menjual 21% dari game konsol PlayStation dan produk lainnya di Eropa, turun 3% di Tokyo. Canon Inc, produsen kamera terbesar dunia yang mendapat 32% penjualan dari Eropa, tergelincir 1,8%. Esprit Holdings Ltd, busana Hong Kong yang memfaktorkan Eropa sebagai sumber pendapatan utama, tenggelam 5,8%.

HTC Corp, pembuat smartphone Taiwan, merosot 6,9%, setelah Apple Inc menuduh perusahaan melanggar paten yang dapat menghentikan pengiriman ponsel HTC dan komputer tablet ke pasar terbesar, AS.

Indikator perusahaan keuangan, produsen energi dan pemasok bahan baku memimpin penurunan di antara 10 kelompok industri dalam indeks MSCI Asia-Pasifik. Semua sub-indeks turun.

HSBC Holdings Plc, pemberi pinjaman utama terbesar Eropa dari nilai pasar, turun 3% di Hong Kong, koreksi terbesar sejak 1 Maret. Standard Chartered Plc, bank terbesar ketiga Inggris dari nilai pasar, turun 2,7% di Hong Kong. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, bank publik terbesar Jepang, turun 2,9% di Tokyo.

Empat bank besar Australia yang mengandalkan pasar utang untuk pendanaan, menghitung 40% dari kewajiban, membuatnya rentan terhadap perubahan kepercayaan investor, Investor Service Moody’s mengatakan pada Mei.

Commonwealth Bank of Australia, pemberi pinjaman negara terbesar dari nilai pasar, kehilangan 1,8%. Westpac Banking Corp, terbesar kedua, turun 2,1%. Rivalnya, Australia & New Zealand Banking Group Ltd turun 2,2%.

Produsen bahan baku turun setelah harga minyak mentah dan logam berjangka turun. BHP Billiton Ltd (BHP), perusahaan tambang terbesar dunia dan produsen minyak, kehilangan 1,9%. Rio Tinto Group, perusahaan tambang terbesar kedua dunia dari penjualan, turun 2,1%. Inpex Corp, eksplorer utama Jepang, turun 4,6%.

Minyak mentah untuk pengiriman Agustus turun 1,1% menjadi US$ 95,15 per barel di New York kemarin, level terendah sejak 1 Juli. London Metal Exchange, indeks harga enam logam industri termasuk tembaga dan aluminium turun 1,6%, penurunan terbesar sejak 2 Juni.

Longfor Properti Co, pengembang yang dikendalikan wanita terkaya China Wu Yajun, anjlok 10% di Hong Kong, penurunan terbesar kedua di indeks MSCI Asia-Pasifik. Perusahaan ini berusaha meningkatkan penempatan top up mencapai 4 miliar dolar Hong Kong (US$513 juta). Longfor mengatakan belum menandatangani kesepakatan tentang penempatan ini.

Di antara saham yang maju, Macarthur Coal Ltd , produsen batu bara bubuk terbesar dunia, naik 37%, ke 15,14 dolar Australia, tertinggi di indeks patokan regional. ArcelorMittal, perusahaan baja terbesar di dunia, dan Peabody Energy Corp mengatakan kemarin mereka menawarkan untuk membeli produsen batubara Australia senilai US$ 4,7 miliar (US$ 5 miliar), atau 15,5 dolar Australia per saham. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar