Selasa, 12 Juli 2011

Bursa Eropa Diperkirakan Dibuka Turun Tajam

Headline
INILAH.COM, London - Pasar Eropa diperkirakan dibuka melemah tajam di tengah kekhawatiran krisis utang menyebar ke Italia, ekonomi terbesar ketiga zona euro.

Mengutip Reuters, FTSE diperkirakan akan dibuka turun 53 poin, DAX Jerman diperkirakan akan turun sebesar 74 poin dan indeks CAC 40 di Perancis turun 44 poin.

Italia dalam 10 tahun mencatatkan yield tertinggi atau rekor di sesi Senin akibat investor keluar dari euro dan saham di seluruh dunia. Saham Asia diperdagangkan melemah tajam Selasa.

Semalam, menteri keuangan zona euro berjanji untuk membantu Yunani dan menjanjikan untuk menjadi lebih fleksibel dalam menyalurkan dana untuk menyelamatkan negara tersebut sesuai perjanjian yang telah disepakati pada akhir bulan dengan jangka waktu pinjaman lebih murah lagi.

Dalam sebuah tanda, betapa sulitnya zona euro menemukan untuk maju dari masalah fiskal, Perdana Menteri Yunani, George Papandreou menulis dalam sebuah surat kepada presiden zona euro bahwa pasar semakin meragukan kemampuan zona euro untuk menangani krisis utang . Dalam sebuah editorial Selasa di Financial Times, George Soros menambah kegelapan di sekitar Yunani dengan mengatakan bahwa default saat ini tidak dapat dihindari dan mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk mengadopsi rencana B untuk menghentikan penyebaran penyakit ke seluruh zona euro.

Laba bersih Alcoa kuartal kedua di Amerika Serikat dengan keuntungan yang memenuhi harapan tapi saham raksasa aluminium ini jatuh sedikit setelah jam perdagangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar