INILAH.COM, Jakarta - Tiga emiten akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Selasa (12/7) pagi ini.
Saham PT Indo Straits Tbk akan mencatatkan saham perdana sebagai kode emiten ke-12 dengan kode saham PTIS pada 2011. Perseroan meraih dana sebesar Rp95 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana. Harga penawaran umum saham perdana sebesar Rp950 saham dengan melepas 100 juta saham ke publik.
Total saham yang dicatatkan sebesar 550,16 juta saham di papan utama BEI. Rata-rata PER untuk industri sebesar 10,96 kali dan PBV sebesar 2,55 kali.
Kepemilikan saham PT Indo Straits Tbk setelah penawaran umum saham perdana dan MESA antara lain Straits Corporations Pte Ltd sebesar 77,73%, PT Tiyanda Utama Mandiri sebesar 4,09%, masyarakat sebesar 16,36%, dan MESA sebesar 1,82%. Perseroan memperoleh laba bersih sebesar US$4,34 juta dan pendapatan sebesar US$42,36 juta.
Selain itu, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk akan mencatatkan saham perdana sebagai emiten ke13 pada 2011 dengan kode saham SDMU. Perseroan meraih dana sebesar Rp53,32 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana. Jumlah saham yang dilepas ke publik seebsar 237 juta saham dengan harga penawaran Rp225 per saham.
Saham yang dicatatkan di papan pengembangan BEI sebesar 900,70 juta saham. Rata-rata PER industri sebesar 10,96 kali dan PBV sebesar 2,55 kali pada 8 Juli 2011.
Kepemilikan saham setelah penawaran umum saham perdana antara lain Tjoe Mien Sasminto sebesar 55,68%, Sugiharto sebesar 14,99%, Amelia Tjhin sebesar 3%, Jonathan Walewangko sebesar 0,02%, dan masyarakat sebesar 26,31%. Perseroan telah meraih laba bersih sebesar Rp8,74 miliar dan pendapatan sebesar Rp101,90 miliar pada 2010.
Emiten lain yang mencatatkan saham perdana pada Selasa (12/7) yaitu PT Alkindo Naratama Tbk dengan kode saham ALDO. Saham PT Alkindo Naratama Tbk merupakan emiten ke 14 yang mencatatkan saham perdana di papan pengembangan BEI. Perseroan meraih dana sebesar Rp33,75 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana.
Jumlah saham yang dilepas sebesar 150 juta saham ke publik dengan harga penawaran Rp225 per saham dan saham yang dicatatkan di BEI seebsar 550 juta saham.
Rata-rata PER industri sebesar 9,37 kali dan PBV sebesar 1,71 kali pada 8 Juli 2011. Kepemilikan saham setelah penawaran umum saham perdana antara lain PT Golden Arista International sebesar 58,41%, Lili Mulyadi Sustanto sebesar 7,66%, Herwanto Sutatnto sebesar 4,48%, Eric Sutanto sebesar 2,18% dan masyarakat sebesar 27,27%.
Perseroan meraih laba bersih sebesar Rp3,61 miliar dan pendapatan sebesar Rp169,49 miliar pada 2010. [hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar