Selasa, 12 Juli 2011

Yield obligasi Italia naik bikin euro lunglai

Yield obligasi Italia naik bikin euro lunglai
SIDNEY. Nilai tukar euro terhadap yen anjlok ke level terendah dalam empat bulan terakhir setelah yield obligasi Italia menanjak. Hal ini memicu kekhawatiran investor terhadap penyebaran krisis utang Eropa.

Euro juga melemah 0,5% terhadap swiss franc sebelum Italian Treasury menjual obligasi 1 tahun hari ini. Rencananya, Italia menjual obligasi yang jatuh tempo Juli 2014 sebesar 5 miliar euro (US$ 7 miliar).

Imbal hasil obligasi Italia bertenor 10 tahun naik 41 basis poin (bps) menjadi 5,68%. Ini merupakan level tertinggi dalam satu dekade yang mendorong premi yield surat utang Jerman sampai mata uang euro sebesar 301 bps.

Dalam tahun ini, surat utang Italia yang jatuh tempo sebesar 175 miliar euro. Selain itu, Negeri Pizza tersebut mempunyai obligasi outstanding sebesar 1,6 juta euro. Catatan saja, Italia merupakan negara ketiga yang memiliki tumpukan utang yang membludak setelah Amerika Serikat dan Jepang.

Di Tokyo, nilai tukar euro terhadap yen menurun ke level 112,32. Ini merupakan peringkat terburuknya sejak 18 Maret lalu. Sedangkan nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap euro sempat melemah ke posisi US$1,3987 yang merupakan level terburuk sejak 23 Mei. Pada pukul 09.49 WIB, pairing (EUR/USD) terus melemah di US$1,3955.

"Jangan dipertanyakan lagi bahwa utang Italia sedang berada dibawah tekanan," kata Alex Sinton, Senior Dealer ANZ National Bank Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar