Selasa, 12 Juli 2011

Wall Street Melemah Tertekan Italia & Anggaran AS

Headline
INILAH.COM, New York - Kekhawatiran terhadap Italia yang akan tertular krisis utang Uni Eropa telah menekan bursa saham Wall Street pada perdagangan Senin (11/7).

Indeks Dow Jones trun 1,2% ke 12.505, indeks Nasdaq turun 2% ke 2.802 dan indeks S&P turun 1,8% ke 1.319. Pasar juga mencermati kekhawatiran tentang anggaran AS yang ikut menekan bursa. Akibatnya penutupan hari Senin sebagai level terendah sejak sebulan terakhir, demikian dikutip dari yahoo.finance.com.

Indeks Nasdaq dan S&P meskipun tertekan tetapi masih tinggi untuk bulan Juli ini. Indeks S&P tertekan sektor keuangan, bahan baku dan energi. Indeks Nasdaq turun setelah berita perusahaan radio satelit akan bergabung dengan indeks Nasdaq pada 15 Juli.

Volume perdagangan mencapai 3,290 miliar saham dengan 829 ribu saham telah berpindah tangan.

Bursa juga terpengaruh pernyataan Presiden Obama yang akan membahas utang dengan anggota kongres setiap hari karena dia menolak kesepakatan defisit jangka pendek. Obama dan partai Demokrat tetap berpendirian untuk membuat anggaran yang seimbang antara pengeluaran dan pemasukan termasuk menaikkan setoran pajak.

Sedangkan kabar dari Eropa, ketakutan pasar semakin meningkat dengan ancaman krisis telah menular ke Uni Eropa. Dengan demikian tidak hanya Yunani saja yang akan membutuhkan dana bantuan darurat.

Pertemuan pejabat Uni Eropa di Brussels dikabarkan mulai putus asa untuk mengantisipasi menularnya krisis utang Yunani. Hal ini setelah bank Italia terus turun memperpanjang kerugian pekan lalu. Bank dari Eropa yang didagangkan di AS juga turun seperti Barclays.

Harga minyak dunia di AS turun seperti jenis light sweet run US$1,05 menjadi US$9515 per barel. Demikian juga untuk jenis Brent turun US$1,09 menjadi US$117,24 per barel.

Penurunan indeks dimotori saham sektor energi seperti saham Chevron Corp turun 1,4%. Untuk saham ConocoPhillips turun 1,4%, saham Caterpillar Inc turun 2,04%, saham Arcelor Mittal turun 4,3% dan saham Peabody Energy Corp turun 3,5%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar