Selasa, 12 Juli 2011

Kondisi AS dan Italia Hancurkan Bursa Asia

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia jatuh pada hari Selasa (12/7) di tengah kekhawatiran tentang kebuntuan anggaran AS dan kekhawatiran utang zona euro yang menyebar ke Italia, mendorong permintaan terhadap aset yang lebih aman seperti utang.

Italia, perekonomian terbesar ketiga di zona euro, telah memunculkan keprihatinan baru. Negara ini memiliki utang tertinggi kedua terhadap ratsio PDB di zona euro setelah Yunani, menimbulkan kekhawatiran penularan menyebar dan mendorong pertemuan pejabat tinggi.

Mengutip Reuters, CNBC Asia FTSE 100 Index jatuh 0,7 persen. Acuan Jepang Nikkei N225 dibuka turun 1,25 persen ke 9.943,32, sementara Topix turun 1,27 persen menjadi 859,14.

Saham perbankan berada di bawah tekanan setelah rekan-rekan AS termasuk JPMorgan jatuh pada hari sebelumnya. Mitsubishi UFJ Financial Group turun 2 persen menjadi 401 Yen, Mizuho Financial Group turun 1,5 persen dan Sumitomo Mitsui Financial Group turun 1,8 persen.

Saham Seoul jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut dengan patokan KOSPI dibuka jatuh 1,2 persen.

Saham Australia tergelincir 0,7 persen dengan investor menjauh dari pasar akibat berlama-lamanya pembicaraan mengenai ketidakpastian anggaran AS dan masalah utang zona euro. Indeks turun 1,6 persen pada Senin, penurunan terbesar dalam hampir sebulan, sebagian didorong oleh kekhawatiran tentang rencana pemerintah untuk mengenakan pajak karbon untuk mengatasi polusi besar.

Di Asia Tenggara, Bursa Singapura dan Malaysia tergelincir masing-masing 0,6 dan 0,4 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar