Selasa, 12 Juli 2011

IPO Golden Energy Mines Molor ke Akhir Tahun 2011

Gb
Jakarta - Rencana penawaran saham perdana (IPO) PT Golden Energy Mines, anak usaha Sinarmas Grup baru akan dilakukan akhir 2011, atau mundur dari rencana awal pada Agustus ini.

Menurut Presiden Direktur Sinarmas Sekuritas Kokaryadi Chandra, Golden Energy Mines masih memfinalisasi rencana IPO, meski telah mendapatkan persetujuan kontrak pendahuluan dari Bursa Efek Indonesia.

Golden Energy mungkin akan memperbaharui penggunaan laporan keuangan, dari rencana awal. "Masih tahap finalisasi dan masih belum tahu akhirnya menggunakan buku kapan," katanya di kantor BEI, SCBD Jakarta, Selasa (12/7/2011).

Golden Energy merupakan anak usaha PT Dian Swastatika Tbk (DSSA), dan menjadi bagian dalam grup Sinarmas. Dalam IPO ini, Sinamas Sekuritas menjadi penjamin emisinya (underwriter).

Sebelumnya, perseroan berencana listing perdana di Agustus 2011 dengan menawarkan saham perdana sebanyak 1,25 miliar lembar, atau setara 20% dari saham yang dicatatkan. Harga yang dutetapkan pada level Rp 2.300- 3.500 per saham.

Total dana yang dapat diperoleh, mencapai Rp 4,47 triliun. Namun saat dikonfimasi, Kokarjadi belum mengetahui secara pasti karena masih dalam perhitungan final.

"Tapi itu pun masih kita bicarakan lagi. Belum ada kepastian berapa saham yang akan dikeluarkan, yang jelas dana yang dihimpun akan lebih dari Rp 1 triliun," tuturnya.

Bapepam-LK juga hingga pekan lalu belum menerima dokumen IPO Golden Energy, meski telah melewati seleksi BEI. "Belum ada di saya yang baru. Dan tidak ada aturan batas waktu berapa lama setelah kontrak pendahuluan. Yang penting laporan keuangannya tidak kadaluarsa," ucap Kepala Biro PKP Sektor Rill Bapepam-LK, Anis Baridwan.

Kokarjadi juga mengaku, Golden Energy juga akan melepas sebagian saham ke investor asing strategis. Namun apakah kepastian investor asing masuk sebanyak 40% dari total kepemilikan saham, ia tidak menjelaskan lebih rinci.

"Mereka (investor asing) kemungkinan akan masuk melalui private placement saat IPO," jelasnya.

Selain Golden Energy, Sinarmas Sekuritas akan membantu satu perusahaan dalam initial public offering (IPO). Perusahaan tersebut bergerak di sektor consumer, PT Telesindo Shop.

Calon emiten ini merupakan perusahaan jasa penjualan alat telekomunikasi. Telesindo menggunakan laporan keuangan Juni 2011, dan akan listing pada akhir 2011.

Sayang belum diketahui target dana IPO Telesindo Shop tersebut. "Masih tahap finalisasi jadi belum ada kisarannya," tambahnya.

Namun informasi yang sebelumnya ramai diperbincangkan pelaku pasar, Telesindo Shop akan melepas 30-40% saham ke publik, dengan target dana Rp 300 miliar.

(wep/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar