Selasa, 12 Juli 2011

Wall Street Diprediksi masih Melanjutkan Pelemahan

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Wall Street diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (12/7).

Pasar global masih mengalami pelemahan di tengah kekhawatiran bahwa krisis utang zona euro menyebar ke perekonomian yang lebih besar seperti Italia. Pedagang yang ketakutan, sibuk menjual aset yang dianggap berisiko.

Sebagian investor telah mengalami kerugian seiring berita Italia berhasil menjual €6,75 miliar atau senilai US$9,4 miliar treasury bills 12 bulan. Hal ini memberikan dukungan marjinal untuk investor, tetapi kembali melemah.

Indeks Dow Jones turun 93 poin ke 12.396. Padahal, Dowtelah turun sekitar 160 poin pada perdagangan kemarin. Untuk indeks Standard & Poor turun 13,40 poin ke 1.305,20 dan indeks Nasdaqmerosot 21,50 poin ke 2.345,50.

Pada hari Senin saham bluechip Dow turun 1,2%. Pasar tertekan oleh kekhawatiran di situasi di Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar