KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit mulai turun setelah pasokannya bertambah. Penambahan stok ini lantaran produksi minyak kelapa sawit Malaysia bertambah akibat cuaca yang bersahabat.
Harga crude palm oil (CPO) untuk kontrak pengiriman September 2011 telah turun sebesar 1,2% menjadi sebesar RM 3.035 atau sebesar US$ 1.002 per ton di Bursa Berjangka Malaysia. Sebelumnya, harga CPO untuk kontrak yang sama sebesar RM 3.042 per ton.
Kemarin (11/7), Malaysian Palm Oil Board mengatakan, stok CPO pada Juni lalu naik sebesar 6,8% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 2,05 juta ton. Ini merupakan jumlah yang terbesar sejak Desember 2009 lalu.
Produksi CPO Malaysia tumbuh 0,7% pada Juni lalu menjadi 1,75 juta ton. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 20 bulan terakhir.
Sementara ekspor CPO negeri jiran tersebut melompat naik 12,4% menjadi 1,58 juta ton yang merupakan angka tertinggi sejak Desember 2008 lalu.
Stok CPO bakal membengkak menjadi 2,09 juta ton pada Juli ini. Peningkatan jumlah ini lantaran produksi CPO di Malaysia bagian timur mulai membaik. "Kami pikir harga CPO akan terus turun. Kemungkinan dibawah RM 3.000 per ton pada Juli ini," kata analis CIMB Investment Bank Bhd, Ivy Ng, Selasa (12/7).
Ng memperkirakan, harga CPO kemungkinan melorot menjadi sebesar RM 2.700 hingga RM 2.800 per ton tahun ini. Catatan saja, harga rata-rata CPO selama semester pertama tahun ini sudah sebesar RM 2.900 per ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar