Rabu, 06 Juli 2011

Aneka Industri Pimpin Koreksi IHSG Nyaris 3.900

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Aksi profit taking masih membebani indeks saham domestik untuk hari kedua yang dipimpin sektor aneka industri. Namun, koreksi ini dinilai normal sebelum naik kembali ke level 4.000.

Pada perdagangan Rabu (6/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 15,17 poin (0,39%) ke level 3.908,956. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang turun 4,31 poin (0,62%) ke angka 692,587.

Laju indeks hari ini cukup ramai, didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 4,444 miliar lembar saham, senilai Rp3,512 triliun dan frekuensi 117.172 kali. Sebanyak 95 saham menguat, sedangkan 130 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Pelemahan indeks hari ini, juga diwarnai aksi jual asing yang mencatatkan transaksi nilai jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp16,1 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp1,177 triliun sedangkan transaksi jual sebesar Rp1,193 triliun.

Mayoritas sektor saham kompak mendukung pelemahan indeks. Aneka industri memimpin koreksi 1,38%, disusul industri dasar 0,81%, keuangan 0,60%, infrastruktur 0,48%, perdagangan 0,46%, perkebunan 0,32%, konsumsi 0,39%, manufaktur 0,39% dan properti 0,27%. Hanya sektor pertambangan yang mendarat di teritori positif 0,07%.

Analis Henan Putihrai Felix Sindhunata mengatakan, pelemahanyang terjadi hari ini merupakan koreksi sehat bagi indeks. Pada dasarnya, lanjut Felix, IHSG dalam tren rebound yang didukung faktor eksternal dan internal yang kondusif.

Hanya saja, pekan ini AS akan mengeuarkan data tenaga kerjapada Jumat (8/8) dan Eropa akan fokus pada kebijakan ekonominyaterkait bailout Yunani. Secara umum, ditegaskan Felix, sentimen pasar modal masih posiitf.“Indeks masih berada di zona aman dan akan menguat. Apalagi IHSG tengah menuju level 4.000,” imbuhnya.

Adapun saham-saham yang menguat antara lain, saham PT Bank Mandiri (BMRI)naik Rp50 ke Rp7.250, saham BISI International (BISI) naik Rp60 ke Rp1.310, saham Cita Mineral Investindo (CITA) naik Rp433 ke Rp750, saham PT AKR Corporindo (AKRA)naik Rp50 ke Rp2.175, dan saham Asahimas Flat Glass (AMFG) naik Rp200 ke Rp7.800.

Beberapa saham yang melemah antara lain, saham PT Astra Agro Lestari (AALI)turun Rp150 ke Rp23.100, saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI)turun Rp75 ke Rp3.800, PT Bank Central Asia (BBCA)turun Rp50 ke Rp7.800, dan saham PT Bank Danamon (BDMN)turun Rp100 ke Rp5.850.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar