Rabu, 06 Juli 2011

BUMI dalam Down Trend Jangka Pendek

INILAH.COM, Jakarta – Laju saham BUMI, Rabu (6/7) diprediksi hanya menguat terbatas. Sebab, dilihat dari trennya, saham sejuta umat ini berada dalam ‘down trend’ jangka pendek. Hindari dulu saham ini!

Technical analystdari Jsxpro.com Tommy Yu mengatakan, dalam empat hari terakhir, saham PT Bumi Resources (BUMI) berada di level support Rp2.900-2.950. Karena itu, jika trader ingin mengambil saham sejuta umat ini di level bawah, bisa mengambilnya karena sedang berada di area support.

Tapi, Tommy mewanti-wanti, agar trader waspada. Sebab, secara teknikal, saham anak usaha grup Bakrie ini berada dalam short term down trend sejak Mei hingga Juni 2011. Artinya, saham ini sudah down trend dalam dua bulan terakhir. “BUMI akan bergerak dalam kisaran support Rp2.950-2.900 dan Rp3.125-3.150 sebagai level resistance MA (Moving Average) 20-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (5/7).

Pada perdagangan Selasa (5/7) saham BUMI ditutup stagnan di level Rp2.975. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.050 dan terendah Rp2.950. Volume transaksi mencapai 84,008 juta unit saham senilai Rp252,3 miliar dan frekuensi 3.135 kali.

Ia melanjutkan, untuk saat ini lebih baik menghindari saham BUMI terlebih dahulu. Kecuali, jika saham BUMI memecahkan level resistance Rp3.150 per saham. “Jika level tersebut tembus, penguatan berikutnya akan ringan,” tandasnya.

Selama ini, menurut Tommy, penguatannya sangat berat karena belum tembus level tersebut. “Untuk sementara, jangan mengambil dulu saham BUMI, karena ada banyak saham lain yang jauh lebih cantik,” tandasnya.

Dia menjelaskan, kalaupun saham BUMI mengalami penguatan, akan dilanda profit taking kembali di level resistance Rp3.125-3.150 meskipun, hari ini, saham BUMI akan fluktuatif cenderung menguat. “Tapi, belum ada pergerakan yang cukup signifikan. BUMI akan mondar-mandir dalam kisaran yang sempit,” timpalnya.

Pada saat market bullish pun saham BUMI tidak bergerak. Begitu juga dengan saham-saham grup Bakrie yang lain. Apalagi, dalam situasi market yang melandai, bukan saat tepat untuk melakukan aksi beli termasuk di saham BUMI. Lebih baik merealisasikan keuntungan terlebih dahulu.

Di atas semua itu, Tommy menyarankan, bagi yang sudah memiliki saham BUMI, lebih baik ditahan dulu selama level Rp2.900 tidak ditembus ke bawah. “Tapi, kalau belum punya, wait and see dulu di saham ini, jangan main-main dulu saham BUMI,” imbuhnya. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar