Kamis, 08 September 2011

Aksi jual emas dalam dua hari terakhir bikin si kuning kembali diburu

Aksi jual emas dalam dua hari terakhir bikin si kuning kembali diburu
SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia rebound siang ini. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 1,5% menjadi US$ 1.843,82 per troy ounce. Pada pukul 11.34 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.830,65 per barel.

Rupanya, penurunan harga emas yang terjadi selama dua hari belakangan mendorong investor melakukan aksi beli si kuning kinclong untuk melindungi kekayaannya dari ketidakpastian ekonomi dan guncangan finansial. Seperti yang diketahui, harga emas melorot 4,4% dalam dua hari belakangan dari posisi rekor di level US$ 1.921,15 per troy ounce pada 6 September lalu.

"Satu-satunya faktor yang dapat menurunkan harga emas dari level ini adalah faktor fundamental, seperti bank Eropa melepas emas atau adanya pengurangan signifikan atas suplai emas. Hingga saat ini, kami belum ada melihat hal-hal semacam itu," jelas Tom Price, analis UBS AG dari Sydney.

Terkait pandangannya itu, UBS menaikkan proyeksi harga emas untuk 2012 sebesar 50%. Alasannya, data makroekonomi global saat ini sangat mengecewakan. "Harga emas rata-rata akan berada di kisaran US$ 2.075 per troy ounce pada tahun depan," jelasnya. Prediksi tersebut lebih tinggi ketimbang proyeksi sebelumnya yang hanya sebesar US$ 1.200 per troy ounce.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar