Kamis, 08 September 2011

Pergerakan dollar melemah atas euro dan yen

Pergerakan dollar melemah atas euro dan yen
NEW YORK. Dollar melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Sebagai bukti, Dollar Index yang digunakan untuk mengukur pergerakan dollar terhadap enam mata uang yang menjadi partner perdagangan AS, turun sebesar 0,7% menjadi 75,423. Bahkan pada transaksi sebelumnya, Dollar Index sempat tergerus hingga 1%, yang merupakan penurunan harian terbesar sejak 15 Agustus lalu.

Pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 0,7% menjadi US$ 1,4098. Euro juga perkasa 0,2% atas yen menjadi 108,90 yen. Sementara, dollar melemah 0,5% menjadi 77,26 yen.

Pelemahan dollar terjadi setelah the Federal Reserve mengungkapkan hasil survei Beige Book. Hasil survei itu menunjukkan adanya perlambatan ekonomi di sejumlah kawasan AS.

"Aktivitas perekonomian tumbuh melambat, meskipun sejumlah distrik menunjukkan adanya pertumbuhan beragam," tulis Fed dalam survei Beige Book yang dirilis kemarin di Washington.

Sebaliknya, pergerakan euro perkasa atas dollar setelah Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi memenangkan kepercayaan atas voting kebijakan penghematan. Dengan demikian, ada kemajuan dalam penanganan krisis utang di wilayah Eropa.

"Berlusconi mendapatkan dukungan atas paket penghematan yang ia ajukan, sehingga mendongkrak pergerakan euro atas dollar," jelas Kathy Lien, director of research online currency trader GFT Forex di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar