Kamis, 08 September 2011

Asing Dukung IHSG di Atas 4.000

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil bertahan di atas level 4.000. Aliran dana asing yang masuk dan aksi beli selektif atas saham lapis dua menjadi katalisnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (8/9) ditutup menguat 3,96 poin (0,1%) ke level 4.005,39, dengan intraday tertinggi 4.021,75 dan terendah di 3.978,34. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 terpantau melemah 0,41 poin (0,06%) ke level 709,68.

Indeks sepanjang perdagangan bergerak volatile. Dibuka menguat 14,08 poin atau 0,35% ke 4.015, indeks sempat menyentuh level terendah di 3.978, sebelum pada sesi pertama bertengger di angka 4.018. Fluktuasi terus terjadi pada sesi dua, namun aksi beli selektif pada saham lapis dua membawa IHSG ditutup di angka 4.005.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 10,310 miliar lembar saham, senilai Rp 5,821 triliun dan frekuensi 143.158 kali. Sebanyak 107 saham naik, sisanya 130 saham turun, dan 87 saham stagnan.

Asing mendukung kenaikan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp545 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp2,900 triliun dan transaksi jual mencapai Rp2,355 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Taisho (SQBI) naik Rp 11.800 ke Rp 144.800, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 5.550 ke Rp 365.050, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 14.100 ke Rp 2.350 dan Good Year (GDYR) naik Rp 1.700 ke Rp 11.100

Emiten-emiten lain yang melemah antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 46.000, Nipress (NIPS) turun Rp 350 ke Rp 3.500, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.200, dan Indocement (INTP) turun Rp 300 ke Rp 15.600.

Bursa regional Asia terpantau ditutup ariatif. Indeks Komposit Shanghai melemah 0,68% ke 2.498,94, indeks Hang Seng turun 0,67% ke level 19.912,82, indeks Nikkei 225 naik ke 29,71 poin (0,34%) level 8.793,12, indeks Straits Times naik 0,72% ke level 2.852,63 dan indeks Kospi naik 0,72% ke 1.846,64. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar