Kamis, 08 September 2011

Analis: IHSG berpotensi melanjutkan penguatan kemarin

Analis: IHSG berpotensi melanjutkan penguatan kemarin
JAKARTA. Pada perdagangan kemarin (7/9), indeks Dow Jones ditutup naik 275,56 poin (2,47%) ke level 11.414,86. Lonjakan tersebut terjadi setelah Presiden AS Barrack Obama, dikabarkan akan mengeluarkan dana sebesar US$ 300 miliar untuk mendongkrak perekonomian negara tersebut.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (7/9) ditutup naik 114,4 point (2,87%) ke level 4.001. Investor asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp 370 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli adalah ASII, HRUM, BMRI, TLKM dan LPKR.

Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, secara teknikal, IHSG bergerak menguat dan berhasil break dari garis resistance downtrend jangka pendeknya.

"Melihat candlestick yang telah membentuk Bullish Marubozu serta MACD yang telah membentuk golden cross dengan histogram yang memanjang di area positif, kami perkirakan IHSG akan kembali melanjutkan penguatannya dan bergerak pada kisaran 3.960-4.067," paparnya. Dia menyebutkan, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain GJTL, PGAS, dan BMRI.

Hal yang sama diungkapkan oleh Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia. Dia menjelaskan, sentimen positif dari bursa AS diharapkan akan mengantar IHSG untuk menguji kisaran resisten 4.020-4.050.

"Meskipun demikian, perlu juga dicermati bahwa posisi penutupan dari indeks Dow Jones Industrial (DJI) masih belum memberikan signal positif untuk jangka menengah, karena masih cukup jauh dari kisaran resisten 11.500-11.700," papar Satrio.

Pria yang akrab dipanggil Tomi ini menambahkan, meskipun IHSG bakal bergerak naik, tapi investor juga harus mencermati perkembangan dengan sebaik-baiknya. "Jika Anda menginginkan untuk melakukan profit taking, sebaiknya memperhatikan resisten level yang kuat," urainya.

Adapun rekomendasi Tomi antara lain: sell on strength (SOS) ASII di 72.500-73.000, SOS PGAS di 3.050-3.150, SOS INDF di 6.250-6.450.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar