Kamis, 08 September 2011

Bursa Asia Lanjutkan Penguatan

Medium
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia memperpanjang kenaikan pada Kamis (8/9) pagi, karena kekhawatiran krisis utang Eropa dan pertumbuhan ekonomi AS mereda.

Indeks Nikkei Stock Average Jepang naik 1%, sedangkan Korea Selatan Kospi naik 0,6%, dan di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 0,7%.

Pasar saham global terapresiasi kemarin, didorong harapan bahwa stimulus fiskal dan moneter sedang berlangsung dan bahwa para pembuat kebijakan Eropa mengambil langkah konstruktif pada isu-isu fiskal," ujar Yelena Shulyatyeva, ahli strategis di BNP Paribas. Demikian dikutip dari Yahoo.com.

Beberapa berita optimis adalah, bahwa pengadilan Jerman turut mendukung usulan bailout zona euro, Beige Book Federal Reserve menunjukkan bahwa ekonomi AS masih tumbuh, dan rincian muncul atas proposal penciptaan pekerjaan presiden AS yang akan diluncurkan Kamis malam waktu setempat.

Dalam pidato Ketua Federal Reserve Ben Bernanke pada Kamis, investor juga berharap beberapa petunjuk tentang bagaimana bank sentral AS mendukung perekonomian.

"Pidato The Fed mengisyaratkan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut pada pertemuan Komite Pasar Terbuka federal yang diperpanjang hingga 20-21 September," kata Shulyatyeva.

Karena meredanya kekhawatiran tentang krisis utang Eropa, saham keuangan naik di Asia, dengan Aozora Bank Ltd naik 2,2% dan Mizuho Financial Group Inc naik 0,9% di Tokyo. Macquarie Group Ltd naik 1,3% dan National Australia Bank Ltd naik 1,2% di Sydney.

Produsen mobil juga mendapatkan harapan yang lebih baik karena ekonomi AS, dengan Nissan Motor Co naik 1,3% di Tokyo dan Hyundai Motor Co naik 1,5% di Seoul. Karena aksi beli investor terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi, perusahaan minyak dan gas juga naik, dengan Inpex Corp Jepang naik 2,1%, dan Caltex Australia Ltd naik 4,1% di Sydney. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar