Kamis, 08 September 2011

Pemegang saham talangi seluruh belanja modal POLY

JAKARTA. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) optimistis kebutuhan belanja modal di 2011 ini bisa terpenuhi.

Tunaryo, Sekretaris Perusahaan POLY, menuturkan Damiano Investment BV sebagai pemegang saham mayoritas, menjamin akan terus mengucurkan dana untuk anggaran capital expenditure (capex).

POLY menganggarkan capex tahun ini US$ 23 juta. Dana itu dialokasikan untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi fiber dari kisaran 144.000-148.000 ton per tahun menjadi 190.000 ton per tahun di 2012 nanti. Selain itu, perusahaan ini akan menggunakan belanja modal untuk program penghematan usaha dan mengembangkan produk-produk khusus (specialty products), seperti kain kebutuhan khusus.

Damiano akan memenuhi kebutuhan capex POLY secara bertahap. Hingga akhir semester satu 2011, Damiano sudah mengucurkan US$ 15 juta, atau setara 30% dari total capex 2011.

Pada akhir Agustus lalu, POLY kembali mendapat kucuran dana sebanyak US$ 4 juta. "Sisanya akan ditarik dalam empat bulan ini," papar Tunaryo, Rabu (7/9).

Perusahaan penghasil benang ini sempat khawatir akan kekurangan kucuran dana guna kebutuhan capex. Manajemen POLY sebelum ini sempat menuturkan bahwa Damiano hanya bisa menalangi sebagian kebutuhan dana capex, yakni sebesar US$ 11 juta. Pasalnya, kondisi pasar global tengah lesu.

Karena itu POLY sempat mencoba mencari pinjaman dari pihak ketiga untuk menutupi kebutuhan belanja modal. Produsen benang ini sempat mengajukan proposal pembiayaan ke beberapa institusi.

Namun, perusahaan ini kesulitan mendapat pinjaman karena proses restrukturisasi utang senilai US$ 284 juta tak kunjung selesai. Dus, tadinya POLY berharap restrukturisasi utang bisa cepat kelar.

Sampai saat ini POLY masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan terkait proses restrukturisasi utang tersebut. "Kami belum bisa menarik pinjaman karena restrukturisasi belum disetujui," imbuh Tunaryo.

Dengan adanya kepastian pendanaan belanja modal dari pemegang saham utama, perseroan ini optimistis rencana ekspansi tahun ini bisa berjalan. Emiten tekstil ini yakin program ekspansi produksinya bisa rampung sesuai jadwal semula, yaitu semester satu 2012 mendatang.

Perusahaan yang dulunya dimiliki oleh kelompok usaha Texmaco itu, juga yakin bisa meningkatkan kinerja keuangannya untuk paruh kedua tahun ini. Pengelola POLY memasang target pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun untuk tahun ini. Target itu lebih tinggi 10% daripada realisasi pendapatan untuk tahun lalu yang sebesar Rp 4,32 triliun.

Sepanjang paruh pertama 2011 lalu, POLY sudah mencetak pendapatan Rp 2,82 triliun. Sementara laba bersih perusahaan benang di enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 456,2 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar